Perusahaan Treasury Bitcoin_Non-Dilutive Yield. Foto oleh BeInCrypto
Total pendanaan VC crypto mencapai $8 miliar di Q3 2025. Ini didorong bukan oleh hype, tapi oleh stabilitas kebijakan. Pemerintahan Trump yang pro-crypto dan naiknya tokenisasi mengubah regulasi dari hambatan jadi peluang.
Bagi investor, perubahan ini berarti kerangka kerja yang bisa diprediksi, jalan keluar untuk institusi, dan pasar yang tidak lagi dipimpin spekulasi. Ini seperti reset struktural yang buat kepatuhan jadi sumber kinerja.
Mengapa Penting
Data CryptoRank tunjukkan dana dari AS menggerakkan sepertiga aktivitas VC crypto di Q3. Kejelasan federal tentang stablecoin, pajak, dan kepatuhan menarik institusi kembali, menghasilkan kuartal terkuat sejak 2021. Angka-angka ini konfirmasi bahwa regulasi AS — bukan likuiditas — yang sekarang bentuk momentum venture.
Sumber: CryptoRank
Update Terbaru
Indeks Kepercayaan Venture Capitalist Silicon Valley sempat turun tajam, salah satu penurunan terdalam dalam dua dekade, sebelum pulih di Q2 saat kekhawatiran tariff mereda. Modal berputar ke tokenisasi, kepatuhan, dan konvergensi AI–crypto — yang dilihat lebih tahan di tengah ketidakpastian. Pemulihan ini menunjukan investor sedang menyesuaikan, bukan mundur, mengganti hype dengan fundamental karena kebijakan gantikan sentimen sebagai kompas utama untuk risiko.
State Street temukan bahwa 60% institusi berencana untuk lipat gandakan eksposur aset digital mereka dalam tiga tahun, dengan lebih dari setengahnya perkirakan 10–24% portofolio akan di-tokenisasi pada 2030. Ekuitas swasta dan utang yang di-tokenisasi menjadi "pemberhentian pertama" bagi alokator yang cari likuiditas, meski model LP-token masih abu-abu secara hukum. Tokenisasi melembagakan venture itu sendiri, mengubah pasar privat menjadi modal yang bisa diprogram dan diperdagangkan.
Dibalik Layar
Llobet catat bahwa dana seperti a16z, Paradigm, dan Pantera sekarang gunakan kendaraan sampingan yang di-tokenisasi, izinkan LP untuk perdagangkan saham dana di platform yang patuh. Treasury DAO dan kumpulan dana terdesentralisasi muncul sebagai pesaing untuk pendanaan VC tradisional, tunjukkan bagaimana crypto sekarang danai dirinya sendiri melalui jalurnya sendiri.
Latar Belakang
Ketidakjelasan regulasi sebelumnya buat alokator menjauh. "Ketidakpastian hukum dan likuiditas rendah membatasi keuangan blockchain," seperti dicatat oleh studi Llobet 2025. Ini berubah ketika Washington setujui kerangka kerja stablecoin nasional dan insentif pajak untuk entitas yang patuh, melegitimasi crypto untuk dana pensiun dan dana sovereign.
Dampak Lebih Luas
Data Q3 CryptoRank tunjukkan 275 kesepakatan, dua pertiganya di bawah $10 juta — bukti jelas disiplin atas spekulasi.
Sumber: CryptoRank
CeFi dan infrastruktur serap 60% modal, sementara GameFi dan NFT jatuh di bawah 10%. Investor menilai ulang risiko melalui arus kas daripada hype — ciri khas kematangan pasar.
Metrik
| Metrik | Q3 2025 | Sumber |
| :— | :— | :— |
| Total Pendanaan VC | $8B | CryptoRank |
| Rata-Rata Ukuran Deal | $3–10M | CryptoRank |
| Alokasi Institusional | +60% peningkatan direncanakan | State Street |
| Indeks Kepercayaan | 3.26 / 5 | SSRN / SVVCCI |
State Street perkirakan dana yang di-tokenisasi akan menjadi standar pada 2030, sementara CryptoRank proyeksikan inflow $18–25B di 2025 — sebuah siklus berkelanjutan yang didorong kepatuhan. Regulasi sekarang lebih berfungsi sebagai keunggulan kompetitif daripada batasan.
Risiko & Tantangan
Ray Dalio peringatkan bahwa utang AS, sekarang sekitar 116% dari PDB, mencerminkan dinamika sebelum Perang Dunia II dan bisa mengikis selera risiko jika perbaikan fiskal terhenti.
"Bom defisit" Dalio dan data SVVCCI menunjukan volatilitas perdagangan bisa tunda IPO. Ackerman dari DataTribe peringatkan euforia AI mungkin bentuk "gelembung" yang reset valuasi dan alihkan modal dari Web3. Kebijakan mungkin jangkar sentimen, tapi utang makro dan spekulasi AI akan uji apakah disiplin baru sektor ini bisa bertahan.
Kutipan
"Investor institusi bergerak melampaui eksperimen; aset digital sekarang adalah tuas strategis untuk pertumbuhan," kata Joerg Ambrosius, State Street.
"Volatilitas perdagangan akan batasi jalan keluar jangka pendek, tapi AI dan blockchain tetap menjadi pilar kembar penciptaan nilai baru," catat Howard Lee, Founders Equity Partners.
"VC Crypto telah dilembagakan. Dana yang di-tokenisasi adalah standar baru untuk likuiditas," kata Marçal Llobet, University of Barcelona.
VC Crypto telah memasuki fase yang disiplin dan institusional. Kejelasan regulasi dan tokenisasi memperluas akses sambil mengurangi volatilitas. Tapi pertumbuhan berkelanjutan tergantung pada stabilitas makro dan pengambilan risiko yang terukur. Jika prediktabilitas bertahan, 2025 mungkin akan diingat sebagai tahun dimana kepatuhan menjadi alpha.
Baca cerita aslinya Regulation Becomes Alpha: US Policy Fuels Crypto VC oleh Shota Oba di beincrypto.com