Banyak negara di dunia menghadapi kenaikan tarif ekspor ke Amerika Serikat besok Jumat. Ini bisa berdampak buruk untuk ekonomi global karena mereka belum capai kesepakatan dagang dengan pemerintahan Trump.
Beberapa mitra dagang terbesar AS seperti Uni Eropa, Inggris, dan Jepang sudah buat perjanjian. Tapi tarif mereka tetap lebih tinggi dibanding sebelum Trump menjabat. Negara lain kayak China dan Meksiko dapet perpanjangan waktu, tapi kemungkinan besar bayar lebih juga.
Presiden Trump bilang tarif ini untuk bawa kembali industri manufaktur ke AS dan tekan negara lain kurangi hambatan dagang. Tapi ekonom temukan bahwa perusahaan AS-lah yang bayar sebagian besar tarif ini. Harga barang impor seperti furnitur dan mainan naik, bikin inflasi di AS mulai meningkat.
Negara yang belum ada kesepakatan bisa kena tarif sampai 50%, termasuk Brasil, Kanada, Taiwan, dan India. Negara kecil kayak Afrika Selatan, Sri Lanka, Bangladesh, bahkan Lesotho juga kena.
Tarif ini berasal dari pengumuman Trump tanggal 2 April soal pajak impor sampai 50% untuk hampir 60 negara. Awalnya harus berlaku 9 April, tapi ditunda dua kali ke 9 Juli dan 1 Agustus.
Batas waktu bakal tetap?
Pejabat Gedung Putih dan Trump sendiri bilang tidak ada penundaan lagi. Sekretaris pers Karoline Leavitt bilang Trump akan tanda perintah tarif baru mulai Jumat tengah malam. Negara yang belum dapat surat atau negosiasi akan diberitahu tarif mereka.
Trump juga tulis di Truth Social: “BATAS WAKTU 1 AGUSTUS TETAP, TIDAK AKAN DIPERPANJANG.”
Negara mana yang sudah ada kesepakatan?
AS baru saja umumkan kesepakatan dengan Pakistan untuk bantu kembangkan cadangan minyak mereka. Juga ada kesepakatan dengan Korea Selatan dengan tarif 15%, lebih rendah dari ancaman 25% di April. Uni Eropa, Indonesia, Vietnam, Filipina, dan Inggris juga sudah capai kesepakatan, meski tarif Filipina cuma turun dari 20% ke 19%.
Negara mana yang belum?
Mayoritas dari 200 negara belum buat kesepakatan. Trump sudah kenakan tarif besar ke Brasil dan India sebelum batas waktu. Brasil kena 50%, tapi beberapa produk seperti pesawat dan aluminium dibebaskan. Trump marah karena Brasil mengadili mantan presiden mereka, Jair Bolsonaro.
Kanada juga kesulitan negosiasi karena rencana mereka akui negara Palestina bulan depan. Trump bilang ini bikin AS susah buat deal dengan Kanada.
India bakal kena tarif 25% karena masih beli minyak dari Rusia.
Meksiko dapet perpanjangan waktu 90 hari karena hubungan dagang mereka kompleks.
Negara kecil kayak Lesotho sudah kena dampak parah. Industri pakaian mereka hancur meski tarif 50%-nya ditunda.
“Ada 200 negara,” kata Trump. “Kita gak bisa bicara dengan semua.”
___
Kontributor AP Josh Boak dan Wyatte Grantham-Philipps melaporkan ini.