Oleh Hannah Lang dan Suzanne McGee
(Reuters) – Peluncuran IPO Circle senilai $1,05 miliar pada Kamis bisa mendorong perusahaan kripto lain buat ikut, karena industri ini dapat dukungan dari Presiden AS Donald Trump, kata ahli dan analis.
Circle harga sahamnya di $31 pada Rabu. Bukti minat investor, sahamnya dibuka di Bursa Efek New York pada Kamis seharga $69 per lembar dan tutup di $83,23.
Tren ini mungkin memicu perusahaan kripto lain yg mau debut di bursa. Circle adalah perusahaan kripto besar pertama yg go public sejak bursa kripto Coinbase masuk Nasdaq di 2021.
Analis menyebut bursa kripto Kraken dan Gemini sebagai calon IPO lain di sektor aset digital. Kedua perusahaan belum merespons permintaan komentar.
“Ga aneh kalo perusahaan kripto lain ikutan,” kata Jacob Zuller, analis di Third Bridge. “Pasar publik udah nerima bahwa kripto bakal tetap ada.”
Circle menerbitkan stablecoin USDC, kripto yg dipatok ke dolar AS dan dirancang buat pertahankan nilai tetap. Trader kripto pakai stablecoin buat pindah dana antar token, dan pendukung bilang ini bisa dipakai buat kirim dan terima pembayaran instan.
“Kami yakin sejak awal bahwa kami bisa bikin infrastruktur baru buat uang, berbasis internet, yg bisa ubah kegunaan uang,” kata CEO Circle Jeremy Allaire dalam wawancara dengan Reuters.
Sukses IPO Circle tunjukkan ada permintaan terpendam di pasar publik buat kripto dan perusahaan fintech lain, kata Dan Dolev, analis senior di Mizuho.
“Kalau IPO rame, itu pertanda bagus,” katanya.
Presiden NYSE Group Lynn Martin bilang IPO Circle bukan cuma pertanda baik buat kripto, tapi juga IPO secara umum.
“Aku lihat IPO Circle sebagai pertanda buat pasar IPO tahun ini, bukan cuma buat kripto,” katanya.
Perusahaan fintech dapat sambutan hangat bulan-bulan ini. Saham eToro naik 34% saat debut di Nasdaq bulan Mei. Startup perbankan digital Chime cari valuasi lebih dari $11 miliar saat meluncur minggu depan.
Minat investasi di aset digital “datang dari mana-mana,” kata Sui Chung, CEO penyedia indeks kripto CF Benchmarks.
“Banyak dana investasi fokus ke teknologi tinggi dan blockchain, dan mereka udah lama kurang IPO baru,” kata Chung.
Cerita Berlanjut
Setelah bursa kripto FTX kolaps di 2022, banyak investor institusi jauhi pasar aset digital. Harga kripto akhirnya pulih, dan industri dapat dorongan besar saat Trump nyatakan dukungan di kampanye, janji jadi “presiden kripto.”
Di minggu pertama menjabat, Trump bikin grup kerja kripto buat usul regulasi aset digital. Bulan Maret, dia undang eksekutif kripto ke Gedung Putih.
Kongres juga diperkirakan bakal sahkan undang-undang tahun ini buat bikin kerangka regulasi federal buat stablecoin, yg kata ahli bisa buka jalan buat penggunaan luas.
(Pelaporan oleh Hannah Lang di New York dan Suzanne McGee, tambahan laporan oleh Anirban Sen; disunting oleh Pete Schroeder dan Cynthia Osterman)