Amazon dan Microsoft adlah dua perusahaan komputasi awan terbesar.
Microsoft Azure tumbuh lebih cepat, tapi hubungan yg tegang dengan OpenAI meninggalkan beberapa pertanyaan.
Sementara itu, AWS Amazon punya keuntungan integrasi vertikal.
10 saham yang lebih kami sukai daripada Amazon ›
Dalam hal cloud computing, Amazon (NASDAQ: AMZN) dan Microsoft (NASDAQ: MSFT) adalah pemimpin jelas. Keduanya mengalami pertumbuhan kuat, fokus pada AI, dan berinvestasi miliaran untuk memenuhi permintaan.
Tapi jika harus memilih satu saham sekarang, saya pilih Amazon. Ini alasanya.
Amazon terkenal dgn bisnis e-commerce, tapi merekalah yang menciptakan industri komputasi awan karena kesulitan mengembangkan infrastrukturnya. Sekarang, Amazon Web Services (AWS) adalah penyedia komputasi awan terbesar di dunia dengan 30% pangsa pasar.
AWS juga segmen paling menguntungkan dan tumbuh cepat, dengan pendapatan naik 17% kuartal lalu. AI jadi alasan besar. Pelanggan pakai solusi AWS seperti Bedrock dan SageMaker utk bangun dan jalankan model AI mereka. Bedrock memberi akses ke model dasar yg bs dikustomisasi, sementara SageMaker solusi lengkap. Setelah model dibuat, mereka berjalan di infrastruktur AWS, mengunci pelanggan ke bisnis berulang dengan margin tinggi.
Amazon jg kembangkan chip AI sendiri lewat Annapurna Labs. Trainium untuk latih model bahasa besar (LLM), sementara Inferentia utk inferensi. Chip ini lebih hemat daya dan hasil lebih baik dr GPU utk tugas AI spesifik. Ini memberi Amazon keunggulan biaya atas pesaing seperti Microsoft.
Di luar komputasi awan, Amazon pakai AI utk bisnis e-commerce. Mereka pakai agentic AI untuk robot gudang otonom. Robot ini semakin canggih dan bisa lakukan banyak tugas. Beberapa bs deteksi barang rusak sebelum dikirim, meningkatkan kepuasan pelanggan dan kurangi retur. Amazon punya lebih dari 1 juta robot di gudangnya.
AI jg membantu efisiensi logistik, seperti rute pengiriman lebih baik dan alat navigasi untuk driver. Amazon juga pakai AI utk bantu penjual pihak ketiga pasarkan produk lebih efektif. Bisnis iklan sponsor mereka tumbuh cepat dan jadi salah satu platform iklan digital terbesar di dunia.
Microsoft memang perusahaan kuat. Mereka dominan di software produktivitas seperti Word, Excel, dan PowerPoint. Windows juga dipakai di kebanyakan komputer non-Apple.
Tapi Azure, unit komputasi awan Microsoft, jadi pendorong pertumbuhan besar dengan bantuan AI. Pendapatan Azure naik 33% tahun lalu, dan layanan AI menyumbang hampir setengah pertumbuhan itu.
Azure berjalan lancar, tapi Microsoft menghadapi keterbatasan kapasitas. Mereka rencana tingkatkan belanja modal tahun 2026 dan alihkan investasi ke aset jangka pendek seperti GPU dan server.
Microsoft investasi besar di OpenAI, dan akses pelanggan ke LLM OpenAI adalah alasan utama Azure mengambil pangsa pasar. Teknologi OpenAI juga terintegrasi dalam produk Microsoft, seperti Copilot di Word dan Excel. Dengan harga $30 per pengguna bisnis, Copilot jadi pendorong pertumbuhan bagus.
Microsoft juga perluas AI di luar Office 365, seperti Copilot untuk keamanan siber dan Muse, model AI untuk pengembangan game lama. GitHub Copilot juga sukses dorong pertumbuhan platform kolaborasi kode.
Tapi hubungan Microsoft dengan OpenAI semakin tegang. Microsoft bukan lagi penyedia eksklusif pusat data OpenAI, dan mereka berselisih soal syarat investasi, termasuk hak atas IP dari akuisisi OpenAI terhadap Windsurf.
Investasi Microsoft di OpenAI menarik karena mereka berhak dapat 49% laba OpenAI Global LLC, tapi OpenAI ingin negosiasi ulang saat mereka restrukturisasi jadi perusahaan profit.
Amazon dan Microsoft sama-sama perusahaan hebat dengan platform komputasi awan kuat dan peluang AI besar. Tapi Amazon lebih unggul.
Keunggulan terbesar Amazon adalah integrasi vertikal platform komputasi awannya. Mereka bisa sediakan berbagai layanan, dari chip kustom hingga infrastruktur. Chip Inferentia dan Trainium bantu turunkan biaya komputasi awan, dan AWS tawarkan banyak model AI dasar.
Microsoft bergantung pada chip mahal dari Nvidia dan model AI OpenAI, yg hubungannya semakin rumit. Microsoft sedang kembangkan chip AI sendiri, tapi chip Maia AI generasi baru mereka tertunda. Azure tumbuh lebih cepat dari AWS, tapi masih banyak pertanyaan yg belum terjawab.
Microsoft saham bagus utk jangka panjang, tapi sekarang Amazon pilihan lebih baik.
Sebelum beli saham Amazon, pertimbangkan ini:
Tim analis Stock Advisor baru saja memilih 10 saham terbaik utk dibeli sekarang… dan Amazon tidak termasuk. 10 saham ini bisa beri keuntungan besar di masa depan.
Contohnya, Netflix masuk daftar ini di 17 Desember 2004… jika investasi $1.000 saat itu, bisa jadi $699.558! Atau Nvidia di 15 April 2005… investasi $1.000 bisa jadi $976.677!
Stock Advisor punya rata-rata return 1.060% — jauh lebih tinggi dari S&P 500 yg 180%. Jangan lewatkan daftar terbaru dengan bergabung Stock Advisor.
Lihat 10 saham »
Return Stock Advisor* per 30 Juni 2025