NEW YORK (AP) — Kadang-kadang investor beli saham perusahaan yang prospek finansialnya buruk. Orang-orang biasanya berpikir saham ini harusnya turun, tapi tiba-tiba jadi populer di forum online dan naik tanpa alasan jelas. Wall Street menyebutnya "saham meme".
Ciri-ciri saham meme:
Prospek pertumbuhan buruk
Investor saham meme biasanya cari perusahaan dengan kondisi keuangan jelek dan kecil kemungkinan tumbuh. Ini bisa karena model bisnis ketinggalan zaman atau persaingan ketat.
Contoh: GameStop, saham meme pertama, menghadapi perubahan di industri game di mana game online menggantikan toko rental. Kohl’s, yang tertekan oleh belanja online, sekarang berhadapan dengan persaingan retail ketat seperti Macy’s dan Walmart.
Harga saham anjlok
Saham meme biasanya murah, jadi menarik buat investor yang mau untung cepat. Harga rendah memudahkan masuk.
Contoh: Krispy Kreme, yang terkenal dengan donatnya, masuk Wall Street tahun 2021 dengan harga $19 per saham. Bulan lalu harganya turun di bawah $3. AMC Entertainment lebih ekstrem—sebelum demam saham meme 2021, harganya $11, lalu melonjak di atas $300. Sekarang harganya sekitar $3.
Taruhan besar harga akan turun lagi
Minat besar dari short seller sering jadi tanda saham ini bakal jadi meme. Short seller bertaruh saham akan turun dengan cara meminjam saham dari broker, menjualnya, lalu beli lagi saat harganya turun untuk dapat untung.
Bagian dari identitas saham meme adalah investor tiba-tiba beli saham yang banyak di-short, sehingga harganya naik. Ini memaksa short seller beli lagi untuk tutup kerugian ("short squeeze"), yang bikin harga semakin naik dan untung buat investor yang beli saat murah.
Hype
Heboh online biasanya jadi pendorong utama saham meme, bukan perubahan fundamental perusahaan. Hype ini biasanya dari forum seperti Reddit atau YouTube.
Contoh: GameStop jadi meme bermula dari keyboard. Investor Keith Gill, alias "Roaring Kitty", ajak investor lain beli ribuan saham GameStop, ubah arah sahamnya.
Volatilitas
Investasi saham meme butuh nyali. Keuntungan bisa hilang secepat datangnya.
Contoh: Opendoor Technologies. Saham perusahaan real estate online ini di bawah $1 awal Juli, lalu melonjak ke $3,21 setelah Eric Jackson promosi di X. Sekarang harganya sedikit di atas $2, artinya yang beli di puncak rugi.