Judul: Keputusan Tarif Trump Berisiko Memperlambat Pengiriman Kesepakatan Dagang Inggris

Buka newsletter White House Watch gratis

Panduan kamu tentang arti periode kedua Trump buat Washington, bisnis, dan dunia

Kekalahan hukum Donald Trump soal kebijakan tarif globalnya bisa pengaruhi usaha Inggris buat minta presiden AS turunin tarif ekspor mobil dan baja, kata ahli perdagangan.

Meski kekalahan Trump di Pengadilan Perdagangan Internasional AS nggak langsung pengaruhi tarif mobil dan baja, ahli khawatir ini bakal bikin kebijakan dagangnya jadi makin "kacau dan bingung".

Awal bulan ini, Trump dan PM Inggris Sir Keir Starmer setuju buat turunin tarif, termasuk buat ekspor mobil dan baja Inggris ke AS — tapi belum ada yang benar-benar berlaku.

Sekarang, ahli dagang takut Trump bakal sibuk sama masalah hukum dalam negeri, terutama soal tarif global 10%-nya, dan nunda janji turunin tarif buat produk Inggris.

David Henig dari European Centre for International Political Economy bilang, "Semua berantakan. Banyak hal butuh persetujuan dari atas. Ini bakal bikin makin kacau."

Ketidakpastian soal turunnya tarif AS buat ekspor Inggris — yang penting buat industri mobil dan baja — muncul karena "US-UK Economic Prosperity Deal" nggak punya dasar hukum.

"Dokumen ini bukan perjanjian yang mengikat secara hukum," tulis dokumen yang disetujui Trump dan Starmer tanggal 8 Mei.

Trump setuju turunin tarif mobil dari 27,5% jadi 10% buat 100.000 kendaraan pertama dari Inggris. Kedua pihak masih negosiasi kapan ini berlaku.

Starmer juga bilang AS setuju turunin tarif baja dan aluminium Inggris jadi 0%, tapi sekarang masih 25%. Sebagai gantinya, Inggris kasih AS akses pasar lebih besar buat daging sapi, etanol, dan produk industri.

Menteri Bisnis Inggris Jonathan Reynolds berharap bisa bicara dengan perwakilan dagang AS Jamieson Greer minggu depan di konferensi OECD di Paris buat bahas "jadwal" turunin tarif.

MEMBACA  Sekretaris Perdagangan Howard Lutnick mengatakan pengecualian tarif pada perangkat elektronik bersifat sementara dan bea baru akan diberlakukan dalam 'sebulan atau dua bulan'

Juru bicara Reynolds bilang rapat masih akan jalan dan putusan pengadilan AS adalah "urusan dalam negeri AS".

Pemerintah Inggris bilang, "Inggris negara pertama yang dapet kesepakatan dengan AS buat lindungi bisnis dan pekerjaan, dari mobil sampai baja. Kami kerja cepat supaya bisnis bisa manfaatkan kesepakatan ini."

Gedung Putih bilang, "Pemerintah Trump kerja sama dengan Inggris buat terapkan kesepakatan penting ini secepatnya dan tingkatkan dagang bilateral."

Rekomendasi

Putusan pengadilan AS nyatakan skema tarif "liberation day" Trump ilegal, termasuk tarif dasar 10% dan tarif balasan buat beberapa negara.

Sam Lowe dari Flint Global bilang, "Risiko buat Inggris adalah pemerintahan Trump bakal fokus ke urusan dalam negeri, yang bisa tunda penerapan kesepakatan."

Lowe juga bilang kalau tarif dasar 10% batal, ini bisa pengaruhi perhitungan AS soal perjanjian dagang.

Sejak kesepakatan, eksekutif industri mobil Inggris minta kejelasan apakah tarif 10% bisa berlaku mundur.

Jaguar Land Rover sempat berhenti ekspor ke AS bulan April karena tarif Trump, tapi lanjut lagi awal bulan ini dengan tarif 27,5%.

Aston Martin juga batasi ekspor mobil ke AS sejak April, tapi berharap masalah tarif selesai pas ekspor lagi awal Juni.

Masalah buat terapkan tarif 0% buat baja Inggris termasuk kuota ekspor ke AS. UK Steel minta kesepakatan segera diterapkan.

Laporan tambahan oleh Sylvia Pfeifer dan Gill Plimmer di London.

(Catatan: Beberapa typo/salah ketik sengaja dimasukkan, seperti "pengaruhi" (seharusnya "mempengaruhi"), "turunin" (seharusnya "menurunkan"), dan struktur kalimat yang agak tidak formal.)