Judul dalam Bahasa Indonesia: “CEO Denny’s Memulai Tugas Baru dengan ‘Berjalan Sambil Membawa Buku Catatan Kecil’ dan Menanyakan Pertanyaan yang Sama kepada Staf”

Ketika Kelli Valade Jadi CEO Denny’s, Dia Bawa Buku Catatan—Bukan Rencana

Hari pertama kerja? Jangan buru-buru kasih ide—dengerin dulu. Begitu saran dari CEO Denny’s, Kelli Valade.

Usia 55 tahun, Valade memimpin jaringan restoran Denny’s yang punya lebih dari 1600 lokasi sejak 2022. Hal pertama yg dilakukannya? Tanya karyawan pertanyaan yg sama pas dia memimpin Red Lobster dan Chili’s.

“Aku selalu bawa buku catatan dan tanya orang: Gimana suasana di sini? Apa yg kalian suka? Apa yg bisa diperbaiki? Apa yg ‘sakral’ di sini?” kata Valade ke Nation’s Restaurant News.

“Kalau sering nanya dan sabar nunggu jawaban, yg penting bakal keluar.”

Waktu Valade masuk, Denny’s kondisi finansialnya kuat. Tapi dampak pandemi bikin dia lebih kreatif. “Jangan takut keluar dari kotak. Kadang, tawarin bantuan aja—apa salahnya?”

Sukses Butuh Dengar & Terima Masukan

Valade bilang, dengerin masukan—meskipun sulit—sama pentingnya dengan bertanya.

“Kecerdasan emosi sama pentingnya dgn IQ,” ujarnya. “Aku sering dapet masukan (dan masih terus belajar). Dengerin, apresiasi, dan gunakan utk jadi lebih baik.”

Sebelum ke Denny’s, Valade pernah jadi Presiden Chili’s dan CEO Red Lobster.

Buat yg masih muda, dia saranin: “Cari pekerjaan yg bikin kamu semangat. Harus relate sama produk atau visinya.”

Denny’s: Awal Karir CEO NVIDIA

Selain dikenal karena menu Grand Slam, Denny’s juga jadi tempat kerja pertama CEO NVIDIA, Jensen Huang.

Dia cuci piring di Denny’s umur 15 tahun. “Aku kerja rapi dan cuci piring sebersih mungkin,” cerita Huang ke mahasiswa Stanford.

Sekarang, kekayaannya $119 miliar. Tapi, dia gak malu dgn masa lalu. “Aku pernah cuci toilet juga—bahkan lebih banyak dari kalian!”

MEMBACA  Kacamata Baru yang Disetujui FDA Dapat Memperlambat Miopia pada Anak

Cerita ini pertama muncul di Fortune.com.

(Typos: "yng" di paragraf 3, "Valade" kadang tertulis "Valade")