Lebih dari 20 negara bagian menggugat pemerintah Presiden Donald Trump pada Senin lalu soal dana pendidikan senilai miliaran dolar yang dibekukan untuk program setelah sekolah, program musim panas, dan lainnya.
Sebagian dana yang ditahan itu dipakai untuk program setelah sekolah dan musim panas di Boys & Girls Clubs, YMCA, atau sekolah umum, diikuti oleh 1,4 juta anak dan remaja di seluruh AS. Kongres menyisihkan uang untuk program ini guna memberikan dukungan akademik, pengayaan, dan pengasuhan anak bagi keluarga berpenghasilan rendah. Tapi pemerintah Trump baru-baru ini membekukan dananya, mengatakan ingin memastikan programnya sesuai dengan prioritas presiden dari Partai Republik.
Dipimpin oleh California, gugatan ini menyatakan bahwa penahanan dana melanggar Konstitusi dan beberapa hukum federal. Banyak keluarga miskin akan kehilangan akses ke program setelah sekolah jika dana tidak segera dikeluarkan, menurut gugatan. Di beberapa negara bagian, sekolah dimulai lagi akhir Juli atau awal Agustus. Kementerian Pendidikan belum langsung menanggapi permintaan komentar.
Program setelah sekolah untuk musim gugar terancam
Darleen Reyes nekan hujan deras minggu lalu untuk mengantar anaknya ke kamp hari gratis Boys & Girls Club di East Providence, Rhode Island. Dia bilang ke staf kamp bahwa peringatan banjir bandang seharusnya membuatnya tidak datang, tapi anaknya bersikukuh ingin pergi.
Sebelum pamit, Aiden Cazares, 8 tahun, menjelaskan ke reporter, “Aku mau ketemu teman-temanku dan enggak cuma di rumah aja.” Lalu dia lari bermain.
Di Rhode Island, negara bagian turun tangan dengan dana untuk menjaga program musim panas tetap berjalan, menurut klub East Providence, dan negara bagian itu ikut dalam gugatan federal. Klub Boys & Girls lain yang didanai hibah juga menemukan cara untuk tetap membuka program musim panas, kata Sara Leutzinger dari Boys & Girls Club of America. Tapi harapan yang sama tidak ada untuk program setelah sekolah di musim gugur.
Beberapa dari 926 Boys & Girls Clubs di seluruh AS yang menjalankan program musim panas dan setelah sekolah bisa tutup jika pemerintah Trump tidak melepas dana dalam 3-5 minggu ke depan, kata Leutzinger. Klub-klub ini dapat dana dari program federal 21st Century Community Learning Centers.
YMCA dan Save the Children bilang banyak pusat yang mereka kelola juga beresiko tutup.
“Waktunya mepet banget,” kata Christy Gleason dari Save the Children, yang menyediakan program setelah sekolah untuk 41 sekolah di daerah pedesaan di Washington dan Selatan, di mana sekolah mulai awal Agustus. “Belum terlambat buat ambil keputusan supaya anak-anak yang butuh ini masih bisa dapat.”
Daerah pedesaan dan pimpinan Republik terdampak parah
Sekolah di daerah pimpinan Republik terkena dampak bekuan dana pendidikan federal. 91 dari 100 distrik sekolah yang dapat dana terbanyak per siswa dari 4 program hibah yang dibekukan ada di distrik kongres Republik, menurut analisis New America, lembaga pemikir kiri. Analisis itu pakai tingkat pendanaan 2022 di 46 negara bagian.
Pejabat Republik termasuk yang mengkritik pembekuan hibah.
“Aku sangat percaya pada tanggung jawab fiskal, yang artinya mengevaluasi penggunaan dana dan mencari efisiensi, tapi juga berarti bertanggung jawab—melepas dana yang sudah disetujui Kongres dan ditandatangani Presiden Trump,” kata Richard Woods, kepala sekolah Georgia dari Partai Republik. “Di Georgia, kami siap-siap buka sekolah, jadi saya minta dana federal dikeluarkan biar siswa kami sukses.”
Tapi Kantor Manajemen Anggaran bilang beberapa hibah mendukung sebab-sebab sayap kiri, seperti layanan untuk imigran tanpa dokumen atau upaya inklusi LGBTQ+.
Tapi alokasi dana Kongres ada di RUU yang ditandatangani Trump sendiri, kata Maurice “Mo” Green, kepala sekolah North Carolina dari Demokrat. “Sekarang bilang dana ini perlu ditinjau ulang karena agenda tertentu, menurutku sangat mengkhawatirkan,” kata Green ke wartawan setelah North Carolina ikut gugatan federal.
Di North Carolina, sekitar 40 sekolah sudah buka, jadi negara bagian sudah cari cara untuk mempertahankan program dengan uang negara bagian, lokal, dan sebagian dana federal yang belum kadaluarsa.
Pembekuan mempengaruhi program layanan kesehatan mental, pendidikan sains dan matematika, serta dukungan untuk siswa belajar Bahasa Inggris, kata Jaksa Agung North Carolina Jeff Jackson, dengan dampak terparah di distrik sekolah pedesaan kecil. Pembekuan juga bisa menyebabkan sekitar 1.000 guru dan staf di-PHK, kata Jackson.