Salah satu monyet yang lolos minggu lalu setelah truknya terbalik di jalan raya Mississippi, ditembak dan mati pada hari Minggu dini hari oleh seorang perempuan yang bilang dia takut untuk keselamatan anak-anaknya.
Jessica Bond Ferguson cerita kalau dia dapat kabar Minggu pagi-pagi sekali dari anak laki-lakinya yang umur 16 tahun. Anaknya bilang dia lihat ada monyet lari-lari di halaman dekat rumah mereka di Heidelberg, Mississippi. Jessica langsung bangun dari tempat tidur, ambil senjata api dan hp-nya, lalu pergi keluar. Dia lihat monyet itu jaraknya kira-kira 60 kaki (18 meter) darinya.
Bond Ferguson bilang, dia dan warga lain sudah dapat peringatan bahwa monyet-monyet yang kabur itu bawa penyakit. Karena itu, dia tembak monyetnya.
“Saya melakukan apa yang akan dilakukan ibu mana pun untuk lindungi anak-anaknya,” kata Bond Ferguson, yang punya lima anak umur 4 sampai 16 tahun, kepada The Associated Press. “Saya tembak dia dan dia diam saja, lalu saya tembak lagi, dan dia mundur dan saat itulah dia jatuh.”
Kantor Sheriff Jasper County konfirmasi di media sosial bahwa seorang pemilik rumah nemuin salah satu monyet di properti mereka Minggu pagi. Tapi kantor sheriff bilang mereka tidak punya detail lebih lanjut. Departemen Margasatwa, Perikanan, dan Taman Mississippi yang ambil alih monyetnya, begitu kata kantor sheriff.
Sebelum Bond Ferguson keluar pintu, dia sudah telepon polisi dan disuruh untuk awasi monyetnya. Tapi dia khawatir kalau monyetnya kabur, dia bisa ancam anak-anak di rumah lain.
“Kalau dia serang anak orang, dan saya bisa hentikan itu, itu akan jadi beban buat saya,” kata Bond Ferguson, seorang koki profesional umur 35 tahun. “Agak serem dan bahaya mereka berkeliaran, dan banyak orang punya anak-anak yang main di halaman.”
Monyet Rhesus itu biasanya tinggal di Tulane University National Biomedical Research Center di New Orleans, Louisiana. Pusat penelitian itu biasa kasih primata ke organisasi penelitian ilmiah, menurut kampusnya. Tulane bilang dalam pernyataan minggu lalu, monyet-monyet itu bukan milik kampus, dan mereka tidak sedang diangkut oleh kampus.
Truk yang bawa monyet-monyet itu terbalik hari Selasa di Interstate 59 utara Heidelberg. Dari 21 monyet di dalam truk, 13 ditemukan di tempat kecelakaan dan sampai di tujuan awal mereka minggu lalu, menurut Tulane. Lima lainnya mati dalam perburuan, dan tiga masih berkeliaran sebelum hari Minggu.
Patroli Jalan Raya Mississippi bilang mereka sedang selidiki penyebab kecelakaan itu, yang terjadi sekitar 100 mil (160 kilometer) dari ibu kota negara bagian, Jackson.
Monyet Rhesus biasanya beratnya sekitar 16 pon (7,2 kilogram) dan termasuk hewan yang paling banyak diteliti secara medis di planet ini. Video yang direkam setelah kecelakaan tunjukkan monyet-monyet merayap di rumput tinggi pinggir jalan raya, di mana kotak kayu bertuliskan ‘hewan hidup’ berantakan dan berserakan.
Sheriff Jasper County Randy Johnson bilang pejabat Tulane laporkan monyet-monyet itu tidak menular, meski awalnya penumpang truk bilang monyet-monyet itu berbahaya dan punya berbagai penyakit. Tapi, Johnson bilang monyet-monyet itu tetap perlu “dinetralisir” karena sifatnya yang agresif.
Monyet-monyet itu baru saja dapat pemeriksaan kesehatan yang konfirmasi mereka bebas patogen, kata Tulane dalam pernyataan hari Rabu.
Monyet macaque Rhesus “dikenal agresif,” menurut Departemen Margasatwa, Perikanan, dan Taman Mississippi. Mereka bilang pegawai konservasi dari dinas mereka sedang bekerja dengan pihak sheriff dalam pencarian hewan-hewan itu.
Pencarian ini terjadi sekitar satu tahun setelah 43 monyet Rhesus macaque kabur dari sebuah kompleks di South Carolina yang ternak mereka untuk penelitian medis. Itu terjadi karena seorang pegawai tidak mengunci kandangnya dengan benar. Pegawai dari fasilitas Alpha Genesis di Yemassee, South Carolina, sudah pasang perangkap untuk tangkap mereka.
___
Cerita ini sudah dikoreksi untuk menyatakan bahwa dari 21 monyet, 13 diambil dari TKP dan sampai di tujuan awal minggu lalu. Dari delapan monyet yang terlempar dari kandangnya, lima mati dalam perburuan dan tiga masih berkeliaran sebelum hari Minggu.