Russell 2000 bisa melonjak 40% di tengah perubahan kebijakan Fed, kata Tom Lee dari Fundstrat kepada CNBC.
Rotasi keluar dari large-cap akan menjadi jelas pada bulan Agustus, menekan S&P 500, katanya.
Rally ini seharusnya lebih besar dari yang terlihat tahun lalu, tambah Lee.
Sebuah rally mungkin sedang terjadi di bagian-bagian yang terlupakan dari pasar saham.
Pada hari Senin, indeks small-cap Russell 2000 naik 1,8%, mencapai level tertinggi dalam dua setengah tahun. Indeks tersebut telah mencatat kenaikan di tengah tanda-tanda pelemahan pada rekan-rekan large-cap dan rotasi keluar dari pemenang-pemenang terbesar tahun 2024 saat pasar bersiap untuk pemotongan suku bunga.
Pada hari Kamis lalu, NASDAQ yang didominasi oleh saham teknologi turun 2% sementara Russell naik 3,6%.
\”Kami memiliki small cap yang lebih jenuh dan valuasi — apakah Anda melihat P/E medium, yang sekarang berada di level 10 kali 2025 earnings — bahkan lebih rendah,\” kata Tom Lee dari Fundstrat kepada CNBC. \”Jadi kami berpikir bahwa pergerakan ini bisa mencapai sekitar 10 minggu dan sampai 40%. Jadi saya pikir ini baru dimulai.\”
Laporan indeks harga konsumen bulan Juni memberikan lampu hijau bagi Russell 2000 untuk melonjak, katanya, mengingat betapa \”luar biasa lembutnya\” data tersebut. Bulan itu, inflasi melambat lebih dari yang diharapkan, memperkuat harapan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada bulan September.
Dibandingkan dengan saham-saham yang mendukung S&P 500, saham-saham di Russell 2000 cenderung lebih sensitif terhadap suku bunga. Hal ini membuat kenaikan suku bunga menjadi tantangan bagi indeks tersebut, namun akan melonjak saat biaya pinjaman akhirnya turun.
\”Saya pikir bulan Agustus benar-benar akan menjadi bulan di mana rotasi menjadi lebih jelas, dan saya pikir akan lebih kuat bagi small-cap dan mungkin datar, hanya sedikit turun untuk S&P,\” kata Lee.
Faktanya, ketika Russell 2000 terakhir kali melonjak sekitar 30% dalam bulan-bulan terakhir tahun lalu, large-cap juga sempat terhenti, kata Lee. Mengingat seberapa jenuhnya small-cap saat ini, rotasi kali ini bisa jauh lebih besar, tambahnya.
Saat ini, kekhawatiran muncul mengenai susunan indeks-indeks utama, karena hanya segelintir mega-cap teknologi yang bertanggung jawab atas sebagian besar kenaikan yang terlihat tahun ini. Konsentrasi pasar yang sempit mirip dengan pasar beruang sebelumnya, kata Charles Schwab baru-baru ini.
Namun yang lain juga mulai melihat bahwa small-cap terlihat lebih menarik.
\”Pergantian ini tidak tampak sebagai ‘sekali jalan’ meskipun masih terlalu dini untuk menyatakan bahwa kita sedang mengalami tren yang berkelanjutan,\” tulis David Morrison, analis pasar senior dari Trade Nation.
\”Meskipun demikian, ada interpretasi bullish terhadap rotasi tersebut, karena setiap pengambilan keuntungan di saham-saham teknologi ‘overvalued’ dialirkan ke area yang lebih diabaikan dari pasar saham AS,\” tambahnya.
Baca artikel asli di Business Insider