Selamat Jumat, para trader! Selamat datang di rangkuman pasar mingguan kami, di mana kita akan melihat kembali lima hari perdagangan terakhir dengan fokus pada berita pasar, data ekonomi, dan headline yang paling berdampak pada harga emas serta aset terkait lainnya—dan mungkin berlanjut ke masa depan.
Ini yang perlu kamu tahu:
- Emas bertahan di sekitar $3325/ons meskipun ada penurunan mingguan kecil, merespons data makroekonomi yang positif.
- CPI bulan Juni menunjukkan inflasi melunak, menekan harga emas di awal minggu.
- Data Retail Sales lebih kuat dari perkiraan, memperkuat prospek ekonomi yang sehat.
- Tekanan politik pada Fed menambah volatilitas dolar dan memengaruhi harga emas.
Jadi, bagaimana minggu ini?
Penurunan mingguan kecil pada harga emas terjadi karena data makro AS yang solid: inflasi konsumen sedikit lebih rendah dari perkiraan, sementara Retail Sales bulan Juni melonjak jauh di atas proyeksi. Reaksi emas sesuai dengan hubungan historisnya. Data ekonomi yang baik mengurangi kebutuhan pasar akan safe-haven, dan juga memberi tekanan lebih kecil pada Fed untuk menurunkan suku bunga—yang sebenarnya bisa menguntungkan emas sebagai aset tanpa bunga.
Laporan CPI hari Selasa jadi sorotan utama minggu ini. Secara umum, inflasi tahunan lebih tinggi dari perkiraan, tapi tekanan harga terlihat melunak sesuai proyeksi (atau bahkan lebih cepat untuk core CPI). Seperti yang bisa ditebak, harga emas langsung turun setelah laporan CPI karena logam ini biasanya melemah saat tekanan harga mereda.
Analisis lebih detail terhadap data CPI Juni membuat beberapa analis berpendapat bahwa tarif Trump mungkin mulai membebani ekonomi AS, dan ini bisa jadi "kesempatan terakhir" sebelum konsumen AS terkena dampak negatif. Hal ini bisa mengurangi tekanan penurunan pada harga emas dalam beberapa minggu ke depan dan meningkatkan fokus (serta volatilitas) pada laporan CPI bulan depan.
Meski harga emas sempat turun setelah CPI, logam ini tetap mendapat dukungan di sekitar $3325/ons dan kembali naik pada Rabu. Data Retail Sales Kamis yang jauh lebih baik dari perkiraan (+0.6% vs +0.1%) memperkuat narasi minggu ini: ekonomi terlihat relatif sehat, dan konsumen AS masih aktif, mengurangi tekanan pada Fed untuk cepat memotong suku bunga.
Di sisi lain, kita tidak bisa mengabaikan isu bahwa Presiden AS mungkin berusaha mengganti Ketua Fed Jerome Powell dengan seseorang yang lebih mau menuruti kepentingan politik. Faktor ini, mungkin lebih dari data makro, meningkatkan volatilitas dolar dan harga emas minggu ini. Dengan sedikit data penting minggu depan, isu ini akan terus jadi perhatian.
Sementara itu, semoga kalian bisa menikmati akhir pekan dengan aman! Sampai jumpa minggu depan untuk rangkuman pasar berikutnya.