Gugatan California kepada pemerintahan Trump soal penempatan militer di Los Angeles kembali ke pengadilan federal di San Francisco pada Jumat untuk sidang singkat setelah pengadilan banding memberi Presiden Donald Trump kemenangan prosedural penting.
Hakim Distrik AS Charles Breyer menunda keputusan tambahan dan meminta laporan tertulis dari kedua pihak sebelum Senin siang tentang apakah Posse Comitatus Act, yang melarang tentara melakukan penegakan hukum sipil di AS, dilanggar di Los Angeles.
Sidang ini terjadi sehari setelah panel banding ke-9 mengizinkan presiden tetap mengendalikan pasukan Garda Nasional yang dikirim untuk menanggapi protes soal razia imigrasi.
Gubernur California Gavin Newsom mengeluh bahwa “pelanggaran Posse Comitatus Act sudah terjadi atau hampir terjadi,” tapi Breyer minggu lalu menunda pertimbangan klaim itu.
Wakil Presiden JD Vance, veteran Marinir, mengunjungi Los Angeles pada Jumat dan bertemu pasukan, termasuk Marinir AS yang dikirim untuk lindungi gedung federal.
Menurut Vance, pengadilan memutuskan keputusan Trump mengirim pasukan federal “sah” dan dia akan lakukan lagi jika perlu.
“Presiden punya pesan simpel ke semua kota: jika hukum ditegakkan dan penegak hukum federal dilindungi, kami tidak akan kirim Garda Nasional karena tidak perlu,” kata Vance setelah kunjungi kompleks federal di LA.
Tur Vance ke Pusat Operasi Gabungan Federal dan pusat komando mobile terjadi saat demo mereda setelah bentrok keras antara demonstran-polisi serta aksi vandalisme usai razia imigrasi di California Selatan awal bulan ini. Ribuan orang juga berdemo damai di LA sejak 8 Juni.
Garda Nasional menemani agen federal dalam beberapa razia imigrasi, dan Marinir sempat menahan seorang pria di hari pertama mereka dikirim. Ini pertama kalinya pasukan federal menahan warga sejak dikirim ke kota terbesar kedua AS.
Trump boleh tetap kendalikan Garda Nasional
Breyer temukan Trump bertindak ilegal saat aktifkan pasukan meski ditentang gubernur California. Tapi keputusan banding hentikan perintah sementara hakim. Breyer minta pengacara bahas apakah dia atau pengadilan banding punya kewenangan utama beri putusan soal Posse Comitatus Act.
California minta larangan sementara agar Newsom kembali kendalikan pasukan di LA, dimana protes sudah mereda.
Trump, dari Partai Republik, bilang pasukan diperlukan untuk pulihkan ketertiban. Newsom, Demokrat, bilang kehadiran mereka picu ketegangan, langgar otoritas lokal, dan sia-siakan sumber daya.
Walikota LA cabut jam malam setelah protes mereda
Demo tampak mulai berkurang, meski puluhan demonstran masih muncul di Dodger Stadium, dimana sekelompok agen federal berkumpul dengan wajah tertutup. Organisasi LA Dodgers minta mereka pergi, dan mereka pergi.
Selasa lalu, Walikota LA Karen Bass cabut jam malam yang diberlakukan setelah vandalisme dan bentrok dengan polisi saat orang protes penahanan imigran.
Trump federalisasi anggota Garda Nasional California dengan kewenangan bernama Title 10.
Title 10 izinkan presiden panggil Garda Nasional saat negara “diserang,” ada “pemberontakan atau ancaman pemberontakan,” atau presiden tidak bisa “jalankan hukum AS.”
Breyer temukan Trump melewati kewenangannya, yang hanya izinkan kontrol pasukan Garda Nasional saat “pemberontakan atau ancaman pemberontakan.”
“Protes di LA jauh dari ‘pemberontakan’,” tulis Breyer, jaksa Watergate yang ditunjuk Presiden Bill Clinton dan adik mantan Hakim Agung Stephen Breyer.
Garda Nasional tetap di tangan federal selama gugatan berjalan
Pemerintahan Trump bilang pengadilan tidak bisa pertanyakan keputusan presiden. Panel banding berkata lain, presiden tidak punya kekuasaan mutlak kendalikan Garda Nasional negara bagian, tapi panel bilang alasan Trump federalisasi pasukan cukup masuk akal.
Untuk sementara, Garda Nasional California tetap di tangan federal selama gugatan berjalan. Ini pertama kalinya presiden kirim Garda Nasional tanpa izin gubernur sejak 1965 saat pasukan dikirim lindungi demonstran Hak Sipil.
Trump rayakan keputusan banding di media sosial, sebut “KEMENANGAN BESAR” dan singgung kemungkinan kirim pasukan lagi.
Newsom juga peringatkan California bukan negara bagian terakhir yang lihat pasukan di jalanan jika Trump menang.