Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan Jumat bahwa ia mendukung pemotongan suku bunga setengah persen pada pertemuan minggu ini karena inflasi turun lebih cepat dari yang dia perkirakan.
Merujuk pada data terbaru tentang harga konsumen dan produsen, Waller mengatakan kepada CNBC bahwa data tersebut menunjukkan inflasi inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, dalam ukuran yang dipilih oleh Fed berjalan di bawah 1,8% selama empat bulan terakhir. Fed menargetkan inflasi tahunan sebesar 2%.
\”Itulah yang membuat saya terkejut dan mengatakan, wow, inflasi melemah jauh lebih cepat dari yang saya perkirakan, dan itulah yang membuat saya yakin bahwa pemotongan 50 [basis poin] adalah hal yang tepat untuk dilakukan,\” kata Waller dalam wawancara dengan Steve Liesman dari CNBC.
Indeks harga konsumen dan produsen keduanya menunjukkan kenaikan sebesar 0,2% untuk bulan tersebut. Dalam basis 12 bulan, CPI berjalan dengan tingkat 2,5%.
Namun, Waller mengatakan data lebih terbaru menunjukkan tren penurunan yang lebih kuat, sehingga memberikan ruang bagi Fed untuk lebih mudah dalam meredakan ketika fokusnya beralih untuk mendukung pasar tenaga kerja yang melemah.
Seminggu sebelum pertemuan Fed, pasar secara keseluruhan memperkirakan pemotongan 25 basis poin. Satu basis poin sama dengan 0,01%.
\”Intinya adalah, kami memiliki ruang untuk bergerak, dan itulah yang disinyalir oleh komite,\” katanya.
Tindakan Fed untuk memotong sebesar setengah persen, atau 50 basis poin, menurunkan tingkat pinjaman kunci menjadi rentang antara 4,75%-5%. Bersama dengan keputusan itu, pejabat-pejabat individu mengisyaratkan kemungkinan adanya pemotongan setengah poin lagi tahun ini, diikuti oleh pemotongan satu persen poin pada tahun 2025.
Gubernur Fed Michelle Bowman adalah satu-satunya anggota Komite Pasar Terbuka Federal yang memberikan suara menentang pengurangan tersebut, lebih memilih pemotongan seperempat persen. Dia merilis pernyataan Jumat menjelaskan keberatannya, yang menandai suara \”tidak\” pertama oleh seorang gubernur sejak tahun 2005.
\”Meskipun penting untuk mengakui bahwa telah terjadi kemajuan yang berarti dalam menurunkan inflasi, sementara inflasi inti tetap sekitar atau di atas 2,5 persen, saya melihat risiko bahwa tindakan kebijakan yang lebih besar oleh Komite dapat diinterpretasikan sebagai deklarasi kemenangan yang terlalu dini terhadap mandat stabilitas harga kami,\” kata Bowman.
Mengenai jalur suku bunga di masa depan, Waller mengindikasikan bahwa ada beberapa skenario yang bisa terjadi, dengan setiap skenario tergantung pada bagaimana data ekonomi berjalan.
Harga pasar berubah setelah Waller berbicara, dengan para pedagang sekarang memperkirakan sekitar 50-50 kemungkinan adanya pemotongan setengah persen lagi pada pertemuan 6-7 November, menurut FedWatch dari CME Group.
\”Saya adalah pendukung besar kenaikan suku bunga besar ketika inflasi bergerak jauh lebih cepat dari yang kita semua perkirakan,\” katanya. \”Saya akan merasa sama jika data mulai menunjukkan kelemahan dan terus menunjukkan kelemahan, saya akan jauh lebih bersedia untuk agresif dalam pemotongan suku bunga untuk mendekatkan inflasi pada target kami.\”
Fed akan melihat data inflasi lagi minggu depan ketika Departemen Perdagangan merilis laporan Agustus tentang indeks harga konsumsi pribadi, ukuran yang dipilih oleh bank sentral. Ketua Jerome Powell mengatakan pada hari Rabu bahwa para ekonom Fed memperkirakan ukuran tersebut akan menunjukkan inflasi berjalan pada tingkat tahunan 2,2%. Setahun yang lalu, inflasi berada pada 3,3%.