SINGAPURA (Reuters) – Setelah seminggu yang penuh gejolak di pasar global, kemungkinan terburuk dari penjualan besar-besaran mungkin sudah berlalu tetapi para investor perlu “mengendalikan arah taruhan besar untuk saat ini,” kata kepala cakupan hedge fund global Goldman Sachs, Tony Pasquariello.
Dalam catatan klien yang diterbitkan pada hari Rabu yang dilihat oleh Reuters, Pasquariello menyebut pergerakan pasar sejak Jumat sebagai “panggilan marjin global” dan menjelaskan kemungkinan arah pasar dari sini.
MENGAPA INI PENTING
Para investor kesulitan untuk memahami apakah penurunan pasar saham yang luas yang dipicu oleh kekhawatiran resesi AS yang lemah dan pembatalan perdagangan carry trade yen sudah berakhir.
Mereka juga menyesuaikan diri dengan ketidakpastian seputar pemangkasan suku bunga Federal Reserve yang segera dan pemilihan umum AS pada bulan November.
KONTEKS
Penurunan tajam minggu ini mengejutkan pasar dengan S&P 500 turun hampir 6% hanya dalam lima hari perdagangan di bulan Agustus, sementara Nikkei Jepang turun 10% dalam sebulan. Yen telah melonjak 10% dari level terendah dalam 38 tahun dalam sebulan.
Goldman mengatakan seluruh komunitas perdagangan mungkin belum sepenuhnya terbebas dari risiko, dengan aliran waralaba dan data prime brokerage mereka tidak mengungkapkan banyak penjualan, meskipun pergerakan tersebut memiliki tanda-tanda transfer risiko yang signifikan.
KUTIPAN
Pasquariello: “Saya merasa sulit untuk menetapkan klaim besar pada profil risiko/imbalan S&P tepat di sini, jadi saya akan mengendalikan taruhan besar untuk saat ini dan mencari cara untuk mendapatkan uang di pasar yang tidak terlalu ramai.”
“Yang terburuk dari de-risking yang dipaksa sudah berlalu, tetapi saya pikir kecenderungan ini menuju penjualan terus-menerus oleh komunitas perdagangan.”
“Baik penasihat perdagangan komoditas (CTAs) maupun dana pengendalian volatilitas kemungkinan akan tetap dalam mode penjualan untuk beberapa waktu ke depan … Saya curiga komunitas ritel akan kekurangan kepercayaan sampai tren kenaikan terlihat jelas kembali.”
(Pelaporan oleh Ankur Banerjee di Singapura; Pengeditan oleh Stephen Coates)