Donald Trump Desak Jay Powell untuk Turunkan Suku Bunga karena Data Picu Kekhawatiran bagi Ekonomi AS

Buka newsletter White House Watch gratis!

Panduan kamu buat tau apa arti masa jabatan kedua Trump buat Washington, bisnis, dan dunia.

Donald Trump minta Jay Powell, ketua Federal Reserve, buat turunin suku bunga AS. Ini setelah data baru tunjukkin rendahnya lapangan kerja sektor swasta sama kontraksi di sektor jasa, bikin khawatir soal perlambatan ekonomi.

Trump serang bank sentral AS lewat pos di Truth Social hari Rabu. Dia bandingin sama Bank Sentral Eropa yang udah turunin suku bunga tahun ini, sedangkan Fed tetap pertahankan.

"ANGKA ADP KELUAR!!! "Terlambat" Powell harus TURUNIN SUKU BUNGA sekarang. Dia gak masuk akal!!! Eropa udah turunin SEMBILAN KALI!" tulis Trump, ngacu ke data gaji sektor swasta dari Automatic Data Processing, perusahaan AS.

Angkanya tunjukkin cuma 37.000 lapangan kerja di Mei, pertambahan terendah sejak Maret 2023. Tak lama setelah itu, indeks aktivitas sektor jasa dari ISM tunjukkin kontraksi kecil yang gak diduga, nambah kekhawatiran soal prospek ekonomi AS.

"Responden masih kesulitan prediksi dan rencana karena ketidakpastian tarif jangka panjang. Banyak juga yang tunda atau minimalkan pesanan sampai dampaknya jelas," kata Steve Miller, ketua komite survei bisnis jasa ISM.

Sejauh ini, ekonomi AS masih tahan di tengah kebijakan proteksionis agresif Trump dan upaya potong program pemerintah serta kurangi beberapa lembaga federal.

Tapi, data lemah soal lapangan kerja swasta dan sektor jasa bisa nyulut lagi kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar dunia siap alami perlambatan dalam beberapa bulan ke depan.

Data lemah hari Rabu ini bikin data lapangan kerja bulanan hari Jumat lebih penting—buat kasih tau pasar soal kesehatan ekonomi AS.

MEMBACA  PBB Menunjuk Warga Indonesia ke Dewan Penasihat Pemuda untuk Iklim

Ekonom yang disurvei Bloomberg prediksi penciptaan lapangan kerja melambat jadi 130.000 di Mei, turun dari 177.000 di April. Tingkat pengangguran Mei diperkirakan tetap di 4,2%.

Minggu lalu, Trump ketemu Powell di Gedung Putih dan ingetin dia bahwa Fed salah karena gak turunin suku bunga utama dari kisaran 4,25%-4,5% sekarang.

Menurut Fed, Powell bilang ke Trump bahwa kebijakan moneter hanya tergantung data ekonomi dan keputusannya "hanya berdasarkan analisis objektif, hati-hati, dan non-politik."

Trump sering kritik Fed, baik di masa jabatan pertama maupun kedua, bikin khawatir bahwa dia ganggu independensi bank sentral AS.

Tapi, Trump baru-baru ini mundur dari saran sebelumnya bahwa dia akan coba copot Powell sebelum masa jabatannya berakhir di Mei 2026.