Pasar makanan tambahan dengan protein sedang sangat populer sekarang. Ini karena generasi Z yang suka hidup sehat dan juga pengguna obat Ozempic yang ingin menjaga massa otot mereka. Mereka mau semua makanan kemasan punya banyak protein. Tren ini baru aja dimulai.
Menurut Grand View Research, pasar makanan dengan protein tambahan diperkirakan akan mencapai lebih dari $100 miliar pada tahun 2030. Perusahaan-perusahaan makanan besar sekarang ikut terjun ke kategori yang sebelumnya dikuasai merek-merek khusus. Pendatang terbarunya adalah Pop-Tarts dari Kellanova.
Mulai awal November, Kellanova akan meluncurkan Pop-Tarts Protein. Tujuannya adalah untuk konsumen yang ingin makan lebih banyak protein tapi tidak mau berhenti makan cemilan favorit mereka. Wakil Presiden perusahaan bilang, akan ada lebih banyak produk protein lagi ke depannya, bukan cuma dari mereka.
Pop-Tarts Protein baru ini akan punya 10 gram protein per saji, dengan rasa seperti kayu manis gula merah, stroberi, dan blueberry. Isian dan frosting-nya tetap sama, yang beda adalah adonannya. Harganya sedikit lebih mahal, $3.99 dibanding versi biasa yang $3.49.
Perusahaan ini bilang Pop-Tarts itu seperti makanan enak, dan kesempatannya adalah dengan menambahkan protein ke dalam makanan yang sudah mereka sukai. Kellanova sudah punya Eggo Waffles dengan protein yang diluncurkan tahun 2024. Pasar untuk Pop-Tarts Protein ini bisa jadi sangat besar, karena mereka menjual hampir 3 miliar Pop-Tarts pada tahun 2023.
Kellanova bukan satu-satunya. Perusahaan besar lain seperti PepsiCo juga akan mengeluarkan Doritos dengan protein. Starbucks dan Kroger juga punya produk protein baru.
Perusahaan makanan besar ini bergerak cepat untuk menyesuaikan diri dengan tren. Mungkin tepat waktu, karena sebuah survei pada Juli menemukan bahwa 70% orang Amerika mencoba untuk makan lebih banyak protein, naik dari 59% pada tahun 2022.