Saham PepsiCo Naik Setelah Laba dan Penjualan Lebih Baik dari Perkiraan
Kevin Carter / Kontributor / Getty Images
Saham PepsiCo melonjak setelah produsen minuman ini mencetak laba dan penjualan lebih tinggi dari perkiraan karena permintaan internasional meningkat.
Indeks saham utama AS naik pada Kamis siang setelah beberapa perusahaan besar melaporkan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan. Dow, S&P 500, dan Nasdaq semua naik.
PepsiCo (PEP) melaporkan laba yang lebih tinggi dari perkiraan analis, sehingga sahamnya naik.
Saham CSX (CSX) dan Norfolk Southern (NSC) naik setelah ada laporan bahwa pesaing besar mereka, Union Pacific (UNP), sedang mencari akuisisi—dan mereka bisa jadi target. Saham Union Pacific turun.
Laba yang lebih tinggi dari perkiraan dan prospek perjalanan yang positif tahun ini mendongkrak saham United Airlines (UAL).
Saham Elevance Health (ELV) menjadi yang terburuk di S&P 500 setelah perusahaan asuransi kesehatan ini tidak memenuhi perkiraan laba dan memotong proyeksi karena biaya untuk Affordable Care Act dan Medicaid yang meningkat. Berita ini juga menekan saham penyedia layanan kesehatan lainnya.
Saham Abbott Laboratories (ABT) turun setelah perusahaan farmasi ini mempersempit proyeksi tahunannya karena penjualan tes COVID-19 turun 46% dibanding tahun lalu.
Saham pemasok sirup jagung tinggi fruktosa, Archer Daniels Midland (ADM) dan Ingredion (INGR), turun setelah Presiden Trump memposting di media sosial bahwa Coca-Cola setuju untuk beralih ke gula tebu di AS.
Harga minyak naik, sementara emas turun. Imbal hasil obligasi 10-tahun AS sedikit turun. Dolar AS menguat terhadap euro, pound, dan yen. Kebanyakan kripto utama juga naik.
TradingView
Baca artikel aslinya di Investopedia.