Logam mulia punya permintaan yang tinggi. Walau emas selalu jadi logam investasi yang paling terkenal, tapi perak, platinum, dan paladium juga semakin populer untuk diversifikasi portofolio. Ini yang perlu kamu tau tentang investasi di logam ini, dibagi jadi tiga langkah mudah.
Pelajari lebih lanjut: Cara mulai investasi: Panduan 6 langkah
Logam mulia adalah aset alternatif, artinya mereka bereaksi beda terhadap kondisi ekonomi dibanding saham dan obligasi. Ini bagus untuk diversifikasi, tapi bisa uji toleransi risiko kamu kalau tidak siap.
Ayo kita lihat kegunaan, risiko, pendorong pertumbuhan, dan tujuan investasi untuk perak, platinum, dan paladium supaya kamu tau apa yang diharapkan sebelum beli.
Pelajari lebih lanjut: Mau beli emas? Ini yang harus di perhatikan investor.
Perak
Perak dibeli untuk investasi dan keperluan industri. Sebagai investasi, perak fisik bentuknya koin, perhiasan, peralatan makan, dan barang dekorasi. Logam putih ini juga dipakai untuk membuat elektronik, komponen mobil, alat medis, dan panel surya.
Risiko: Harga perak lebih bergejolak daripada harga emas. Perak juga lebih susar dijual tunai daripada emas.
Pendorong pertumbuhan: Nilai perak naik kalo permintaan industri tinggi, pasokan terbatas, dan ada ketidakpastian ekonomi.
Tujuan investasi: “Perak memberikan perlindungan inflasi dan eksposur industri,” jelas Eric Croak, presiden Croak Capital.
Platinum
Platinum lebih langka dari emas atau perak. Logam ini populer untuk perhiasan dan penting untuk membuat catalytic converter yang mengurangi emisi bensin.
Risiko: Harga platinum lebih bergejolak daripada perak atau emas. Permintaan industri yang naik-turun dan pasokan terbatas dari Afrika Selatan bikin platinum tidak bisa ditebak. Platinum juga lebih susar dijual daripada emas.
Pendorong pertumbuhan: Permintaan industri dan peraturan emensi mempengaruhi nilai platinum.
Tujuan investasi: “Platinum bisa jadi penstabil,” jelas Croak. Dia lihat platinum sebagai aset yang menjanjikan karena pasokan jangka panjang dan perannya di energi.
Pelajari lebih lanjut: Cara investasi emas dalam 4 langkah
Paladium
Paladium, bagian dari grup platinum, lebih langka dari platinum. Kimianya mirip platinum tapi lebih ringan dan tahan suhu tinggi. Dipakai untuk perhiasan dan industri, dan pabrik mobil sering pakai platinum dan paladium bersama di catalytic converter.
Risiko: Nilai paladium tergantung permintaan mobil dan sensitif terhadap risiko geopolitik. Dibanding platinum, paladium lebih susar dijual dan volume perdagangan lebih rendah.
Pendorong pertumbuhan: Permintaan mobil adalah pendorong utama, bersama dengan aktivitas manufaktur elektronik, inovasi energi bersih, dan permintaan perhiasan.
Tujuan investasi: Croak bilang paladium untuk jangka pendek “karena likuiditas rendah dan pergerakan harga yang sangat volatile.”
Pelajari lebih lanjut: Robo-advisor: Cara mulai investasi sekarang
Cara Investasi di Logam Mulia
Kamu bisa investasi di logam mulia dalam bentuk digital atau fisik.
Pilihan digital termasuk:
- Dana keranjang logam mulia: Dana ini memberikan eksposur ke banyak logam dan manfaat diversifikasi lebih luas. Aberdeen Investments punya dana populer dengan kode GLTR. GLTR mengikuti harga dari London Bullion Market Association (LBMA).
- ETF logam tunggal: ETF logam tunggal, seperti iShares Silver Trust (SLV), kurang terdiversifikasi daripada dana keranjang. SLV mengikuti kinerja LBMA Silver Price.
- Kontrak berjangka: Kontrak berjangka mewajibkan kamu untuk beli atau jual logam mulia dengan syarat tertentu. Ini sangat berisiko karena biaya yang dikeluarkan kecil dibanding eksposur logam yang didapat dan potensi kerugian. Comex, platform untuk perdagangan kontrak berjangka, mendefinisikan syarat terpisah untuk berjangka perak (SI=F), platinum (PL=F), dan paladium (PA=F).
- Saham pertambangan: Saham pertambangan cenderung naik dan turun lebih cepat daripada harga logam itu sendiri. Kamu bisa pilih perusahaan tambang seperti Hecla Mining Company (HL) atau operasi yang terdiversifikasi seperti Sibanye-Stillwater (SBSW). HL menambang perak, dan SBSW adalah produsen besar platinum, paladium, rhodium, dan emas.
Pilihan fisik untuk logam mulia termasuk perhiasan atau bullion dalam bentuk batangan dan koin. Kalau kamu beli logam fisik, kamu harus atur penyimpanan, keamanan, dan mungkin asuransi.
Pelajari lebih lanjut: Yang perlu diketahui sebelum beli emas, perak, atau platinum dari Costco
Menentukan Tujuan Investasi Kamu
Tujuan investasi kamu harus memandu keputusan penting dalam investasi logam mulia, termasuk:
- Apakah kamu beli satu logam atau beberapa
- Bentuk investasi apa yang harus dipilih
- Berapa banyak yang dialokasikan ke logam mulia dalam portofolio kamu
Dua tujuan investasi umum untuk logam mulia adalah diversifikasi dan keuntungan jangka pendek.
Diversifikasi Jangka Panjang
Investor jangka panjang biasanya mencari logam mulia untuk diversifikasi dan lindung nilai inflasi. Perak, platinum, dan paladium punya korelasi rendah dengan kelas aset lain, seperti saham dan obligasi. Artinya, logam ini bisa naik harganya ketika harga saham turun, terutama saat inflasi jadi penyebabnya. Perilaku yang saling mengimbangi ini, dalam porsi kecil, bisa batasi volatilitas portofolio secara keseluruhan.
Croak menyebut perak, platinum, dan paladium sebagai “bagian yang berguna dari trio non-korelasi,” cocok untuk investor yang sudah punya saham, obligasi, dan uang tunai. Dia menyarankan alokasi 3% sampai 5% untuk ketiganya, terutama sebagai lindung nilai inflasi.
Pelajari lebih lanjut: Stablecoin dijelaskan
Perdagangan Jangka Pendek
Perdagangan jangka pendek logam mulia adalah strategi tingkat lanjut dan berisiko tinggi. Sebaiknya dihindari kecuali kamu berpengalaman, punya dana cukup, dan kuat mental untuk terima gejolak harga besar.
Perak, platinum, dan paladium masing-masing cukup volatile untuk memberikan peluang keuntungan jangka pendek. Posisi perak adalah yang paling tidak berisiko dari ketiganya, sementara investasi fokus paladium adalah yang paling berisiko. Menurut Croak, paladium diperdagangkan dengan premium besar dibanding perak dan emas, “tapi jika kamu tahan dengan gejolaknya, ada peluang di lonjakan harga paladium.”
Alokasi kamu untuk strategi jangka pendek harus rendah — yaitu jumlah yang bisa kamu terima kalo hilang.
Pelajari lebih lanjut: Prediction markets: Apa itu dan cara kerjanya
Kesimpulan
- Perak bisa memberikan diversifikasi dan perlindungan inflasi dalam portofolio yang terstruktur baik.
- Platinum lebih volatile daripada perak dan emas, tapi punya manfaat diversifikasi. Posisi strategis kecil di platinum bisa jadi penstabil portofolio untuk jangka panjang.
- Kamu bisa investasi di paladium bullion atau pilih aset digital seperti ETF, kontrak berjangka, atau saham pertambangan.
Artikel ini di edit oleh Tim Manni.