WSBP Menyelesaikan Pasokan Proyek Pabrik Peleburan Mineral Amman di Sumbawa Senilai Rp 3,15 Miliar.

Jakarta (ANTARA) – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah berhasil menyelesaikan progres pasokannya untuk Proyek Mineral Amman di Batu Hijau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang diperoleh dari PT Padi Hijau Buana sebagai pemilik proyek. Proyek Batu Hijau Smelter diperkirakan memiliki kapasitas produksi sebesar 222 ribu ton katode tembaga. Selain itu, smelter ini akan menghasilkan 17,8 ton emas, 54,7 ton perak, dan 830 ribu ton asam sulfat.

Pada proyek besar ini, WSBP telah memasok beton cair senilai total Rp 3,15 miliar untuk Proyek Air Desalinasi dan Demineralisasi, yang merupakan bagian integral dari Proyek Konstruksi Smelter Mineral Logam yang dikembangkan oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN).

“Kami memasok beton cair untuk pembangunan Kawasan Mineral Amman, yang mencakup luas 15.287,57 m3. Beton diproduksi dan dikirim langsung dari Pabrik Batching Sumbawa, yang terletak di dalam area proyek atau hanya 2 km dari lokasi proyek,” kata Fandy Dewanto, Wakil Presiden Sekretaris Perusahaan.

Dengan lokasi BP strategis ini, WSBP memastikan pengiriman produk Readymix berkualitas tinggi langsung ke lokasi proyek. Untuk memastikan produksi hasil proyek berkualitas tinggi, WSBP menggunakan tipe Readymix FC 28 Tipe 1, FC 40 Tipe 5, dan FC 30 Tipe 5, dengan total volume 1.304 m3. WSBP memulai pengiriman material ini pada QIII/2023 dan berhasil diselesaikan pada awal 2024.

Tentu saja, proses pasokan didukung oleh kualitas Readymix kelas atas dan ketat dalam mematuhi prosedur HSE dan proses pengendalian kualitas. “Memastikan kualitas produk tinggi dan pengiriman tepat waktu tetap menjadi prioritas utama dalam menjaga hubungan WSBP dengan pemilik proyek,” tambahnya.

“Kami memastikan untuk secara konsisten menjaga kepuasan pelanggan berharga kami di WSBP,” ujarnya. WSBP selalu menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Tata Kelola Manajemen Risiko dalam semua kegiatan operasional.

MEMBACA  Kepala Staf Angkatan Udara Terlama di Era Jokowi, Peringkat 5 dengan Masa Jabatan Paling Singkat 364 Hari.

Dengan penyelesaian proyek ini yang sukses, Fandy menyatakan bahwa WSBP memiliki kualitas produk unggulan dengan dukungan sumber daya untuk mewujudkan hasil proyek terbaik. “Lebih dari itu, ini adalah kepercayaan dari sektor swasta kepada kami sebagai pemasok dalam proyek ini,” katanya.

Selanjutnya, melalui proyek yang sedang berlangsung, WSBP telah mendapatkan kepercayaan yang signifikan dari masyarakat sebagai pemasok beton yang dapat diandalkan untuk berbagai proyek infrastruktur di Indonesia. Catatan menunjukkan bahwa hingga 31 Januari 2024, WSBP telah mengamankan kontrak eksternal baru senilai 97,53% dari total nilai kontrak yang diperoleh. “Fokus utama kami tahun ini adalah untuk terus memperluas nilai akuisisi kontrak eksternal kami, dengan penekanan khusus pada mengamankan kontrak baru dari pemerintah, BUMN/RNGO, dan sektor swasta,” katanya.

Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Hak Cipta © ANTARA 2024