Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurizal mengajak semua jemaah haji Indonesia untuk mengesampingkan perbedaan sosial dan menjaga kerendahan hati saat menjalankan ibadah haji di tanah suci.
Dia menekankan bahwa semua jemaah harus memperdalam doa dan introspeksi diri, serta mempersiapkan diri, baik secara mental maupun fisik, untuk memenuhi semua aspek ibadah haji.
“Mari kita saling membantu, menunjukkan toleransi, dan mengesampingkan semua perbedaan sosial. Yang membedakan kita di mata Tuhan adalah ketakwaan, bukan status,” kata Syamsurizal dalam pernyataan tertulis yang diterima di sini pada Jumat.
Sebagai ketua Tim Pengawas Haji DPR, dia menegaskan bahwa ibadah haji harus menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, profesionalisme, dan pelayanan berkualitas.
Dia juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji, termasuk otoritas Arab Saudi dan petugas haji dari Indonesia.
Sebagai bagian dari tim pengawas, dia memastikan bahwa DPR akan terus mengawasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak.
“Alhamdulillah, petugas berkomitmen untuk memastikan tidak ada satupun jemaah Indonesia yang tertinggal di Mekah dan siap mengikuti prosesi wukuf,” ujarnya.
Dia juga berharap prosesi haji tahun ini menjadi momentum untuk membentuk pribadi yang lebih baik, baik secara individu maupun sosial.
“Manusia terbaik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Semoga ibadah kita di Arafah membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat,” katanya.
Berita terkait:
Petugas haji diminta pastikan layanan baik saat puncak haji
Berita terkait:
Utamakan layanan untuk jemaah lansia: Wapres ke petugas haji
Penerjemah: Bagus Ahmad Rizaldi, Katriana
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025