Jumat, 27 Juni 2025 – 16:03 WIB
Nusa Penida, VIVA – PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali lagi-lagi tunjukkan komitmen dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Kali ini dengan aksi nyata menangani stunting di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali.
Baca Juga:
PLN IP Ungkap Bali Sebagai Etalase Transisi Energi Indonesia
Ini adalah bagian dari kontribusi perusahaan untuk menyiapkan Generasi Emas Indonesia dan mendukung salah satu pilar Asta Cita Presiden Prabowo, yaitu pembangunan SDM unggul sejak dini.
PLN Indonesia Power bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung buat lakukan pemantauan pertumbuhan anak dan penuhi kebutuhan gizi. Kegiatannya termasuk pemeriksaann kesehatan dan pemberian makanan tambahan (PMT) buat anak-anak yang berisiko stunting.
Baca Juga:
Setor Negara Rp 65 Triliun, PLN Buktikan Hasil Transformasi dan Kinerja Positif
Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Bali, I Made Harta Yasa, bilang upaya ini sesuai dengan nilai-nilai Environmental, Social, and Governance (ESG) yang dipegang PLN Indonesia Power dalam menjalankan peran sosial di masyarakat.
“Kami enggak cuma sediakan listrik yang andal, tapi juga aktif jawab isu strategis nasional kayak stunting yang masih jadi tantangan di banyak daerah,” ujar Made Harta Yasa di Nusa Penida.
Baca Juga:
PLN IP Catatkan Rekor Penjualan Listrik di 2024, Capai 83.082 Gwh
Program ini bagian dari dukungan kami untuk target pemerintah menurunkan angka stunting jadi 18,8% di 2025. “Sekaligus persiapan menyambut Generasi Emas 2045,” tambahnya.
Program intervensi stunting PLN Indonesia Power di Nusa Penida udah berjalan sejak 2023 dan akan terus diperkuat sebagai agenda jangka panjang. Made Harta juga tegaskan perusahaan berkomitmen untuk perluas dampak program ke daerah lain.
“Kami mau terus jadi bagian dari solusi. Ke depan, semoga enggak ada lagi anak Indonesia yang stunting karena kurang akses gizi dan layanan kesehatan dasar,” katanya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, I Wayan Suardana, apresiasi langkah PLN Indonesia Power dalam dorong kolaborasi multipihak untuk tekan angka stunting.
“Masalah stunting butuh penanganan lintas sektor. Apa yang dilakukan PLN Indonesia Power buktikan dunia bisnis bisa berperan penting dalam tingkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Suardana.
Upaya ini tunjukkan PLN Indonesia Power enggak cuma bangkitkan energi, tapi juga jadi katalis perubahan sosial demi generasi Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan sejahtera.
Halaman Selanjutnya
Program intervensi stunting oleh PLN Indonesia Power di Nusa Penida ini udah berjalan sejak 2023 dan akan terus diperkuat sebagai agenda sosial jangka panjang. Made Harta juga tegaskan perusahaan berkomitmen untuk perluas dampak program ke daerah lain.