Unik, Parade Takbir di Lombok Dihadiri oleh ‘Setan’ dan Miniatur Masjid dari Botol

Parade unik takbir di Lombok, hadir ‘setan’ dan miniatur masjid dari botol

Kamis, 11 April 2024 – 16:20 WIB

VIVA Lifestyle – Desa Babussalam Kecamatan Gerung Lombok Barat memiliki cara unik dalam melaksanakan pawai takbiran. Para remaja di sana menghiasi malam takbiran dengan membuat miniatur masjid dari botol plastik dan setan yang sedang terkurung.

Warga di Desa tersebut berlomba-lomba menampilkan miniatur masjid dengan kreativitas yang tinggi. Selain itu, juga terdapat atraksi setan yang dikurung di dalam sangkar dari Kafilah Remaja Dusun Telage Potet, Desa Babussalam.

Kafilah dari Remaja Masjid At-Taqwa Dusun Bilekedit, Desa Babussalam juga ikut serta dengan membuat miniatur masjid dari ribuan botol bekas. Miniatur masjid tersebut dihiasi dengan lampu-lampu berwarna-warni.

Ketua Remaja Masjid At-Taqwa, Ahmad Zaini, menjelaskan bahwa pembuatan miniatur masjid sudah dimulai sejak H-15 lebaran Idul Fitri 1445 hijriah. Miniatur masjid ini diarak sejauh 2 kilometer. Mereka juga membuat lampion dari bahan bekas papan yang diukir dengan lafaz Allah.

Botol bekas tersebut diperoleh dari limbah masyarakat dan berhasil dikumpulkan sekitar 1.500 botol bekas. Pembuatan miniatur masjid dan lampion tersebut membutuhkan biaya sekitar Rp 1 juta yang didapatkan dari sumbangan masyarakat.

Pawai malam takbiran ini diikuti oleh 8 kafilah dari 11 dusun di Desa Babussalam. Para peserta yang berhasil meramaikan acara ini berkesempatan untuk mendapatkan reward dari kepala Desa.

Mutmainah, warga Dusun Lemokek Lauk, Desa Babussalam, mengungkapkan rasa senangnya dapat ikut meramaikan pawai malam takbiran. Ia bersama dengan puluhan warga dusun lainnya membawa api obor sebagai simbol kemenangan sebelum melaksanakan salat Idul Fitri.

MEMBACA  Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia