Kamis, 11 Desember 2025 – 07:11 WIB
Jakarta, VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cucun Ahmad Syamsurijal menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Pidie Jaya, Aceh yang terdampak bencana banjir.
Bantuan yang diberikan terdiri dari tiga truk berisi pakaian, family kit, makanan siap saji, air mineral, dan perlenkapan darurat lainnya.
Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya, dan sebagian langsung didistribusikan kepada ratusan warga di Gampong Blangcut, Kecamatan Meurah Dua.
Cucun mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan wujud nyata solidaritas dan kehadiran PKB di tengah masyarakat.
“Hari ini kami datang membawa bantuan, tapi lebih dari itu kami ingin membawa pesan bahwa masyarakat Pidie Jaya tidak sendirian,” kata Cucun di depan para warga.
Cucun lantas menyampaikan apresiasi mendalam atas semangat gotong royong dan ketangguhan warga serta Pemkab setempat.
“Gotong Royong dan Ketangguhan masyarakat adalah modal utama kita untuk bangkit bersama, saya salut dan bangga, inilah wujud ciri khas bangsa kita,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Cucun juga turut mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat yang terdampak dan pemerintah daerah. Mereka meminta agar pemerintah segera melakukan normalisasi sungai sepanjang 970 meter yang saat ini masih tertutup bongkahan kayu dan lumpur.
Para warga khawatir ancaman banjir susulan jika hujan kembali turun dan kondisi sungai masih tertutup.
Tak hanya itu, Pemkab Pidie Jaya juga mendorong pemerintah segera membangun hunian sementara (huntara) mengingat ada 5.000 rumah mengalami rusak parah bahkan hilang akibat banjir.
Menyikapi hal ini, sebagai pimpinan DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan akan langsung berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Cucun akan mendorong penggunaan dana siap pakai (DSP) guna mempercepat pembangunan hunian sementara dan proses rehabilitasi infrastruktur dasar.
“Fasilitas umum seperti jalanan, sekolah, tempat ibadah perlu dipulihkan secepatnya agar aktivitas sosial, ekonomi, dan pendidikan masyarakat dapat kembali berjalan normal,” ungkap Cucun.