Sabtu, 14 Juni 2025 – 21:30 WIB
VIVA – Timnas Indonesia menghadapi tantangan berat jelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Masuk ke Pot 3, Merah Putih diprediksi akan dirugikan dalam hal jadwal dan ritme kompetisi.
Baca Juga:
Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas China?
Skuad yang dilatih Patrick Kluivert berhasil lolos ke babak keempat setelah menempati posisi kedua Grup F dengan 10 poin. Bersama lima tim lain—Arab Saudi, Qatar, Irak, Uni Emirat Arab, dan Oman—Garuda akan memperebutkan dua tiket terakhir ke Piala Dunia 2026.
Babak ini dibagi jadi dua grup, masing-masing berisi tiga tim. Sistem pertandingannya round-robin dengan tiga matchday pada 8, 11, dan 14 Oktober 2025.
Baca Juga:
Gara-gara Timnas Indonesia Mengganas, 3 Pelatih Dipecat
Namun, posisi Indonesia di Pot 3—bersama Oman—membuat situasi kurang menguntungkan. Sementara itu, Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah dapat keuntungan besar, terutama dalam jadwal.
Menurut rancangan AFC, tim Pot 1 akan main pada 8 Oktober lawan tim Pot 3, lalu istirahat seminggu sebelum main lagi pada 14 Oktober lawan tim Pot 2 (Irak atau UEA).
Baca Juga:
Nasib Tragis Pelatih China Gagal Lolos Piala Dunia 2026
Sebaliknya, Timnas Indonesia di Pot 3 harus main pada 8 Oktober dan selesai lebih cepat, yaitu 11 Oktober. Waktu istirahat cuma tiga hari—lebih pendek dari tim Pot 1.
Situasi makin sulit karena Indonesia satu-satunya tim di luar 100 besar FIFA yang lolos ke babak ini. Artinya, dari segi kualitas dan pengalaman, Garuda tidak diunggulkan.
Jika tidak ada perubahan, Timnas Indonesia harus pintar atasi ketidakseimbangan jadwal dan tekanan pertandingan yang padat.
Babak ini jadi ujian nyata untuk Garuda. Bisakah mereka mencuri tiket ke Piala Dunia 2026? Atau sistem dan jadwal kembali jadi penghalang?
Media Vietnam: AFC Buat Keputusan Kontroversial, Timnas Indonesia Bisa Rugi
Keputusan mengejutkan datang dari AFC soal penunjukan tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
VIVA.co.id
14 Juni 2025