Tenda Mina Sepi Ditinggal Jamaah Haji Indonesia yang Nafar Awal

Translation: Tenda Mina yang Ditinggal Sepi oleh Jamaah Haji Indonesia yang Berangkat Awal

loading…

Tenda Mina berangsur sepi setelah sebagian jemaah haji Indonesia yang melaksanakan Nafar Awal meninggalkan Mina sejak Selasa (18/6/2024). Foto/MCH

MAKKAH – Tenda Mina berangsur sepi setelah sebagian jemaah haji Indonesia yang melaksanakan Nafar Awal meninggalkan Mina sejak Selasa (18/6/2024). Mereka melaksanakan ibadah lontar jumrah di Jamarat sejak 10 Zulhijah sampai 12 Zulhijah 1445 Hijriah.

Berdasarkan pantauan di area maktab jemaah Indonesia di Mina, pada Rabu (19/6/2024) dini hari banyak tenda jemaah sudah tidak berpenghuni. Di jalanan hanya ada beberapa rombongan jemaah, baik yang baru datang dari Jamarat maupun yang baru akan berangkat.

Para petugas haji pun juga sudah mulai sedikit yang terlihat bertugas melayani jemaah. Di tenda Posko Kesehatan Misi Haji 2 Mina, petugas kesehatan juga sudah mulai bergeser lagi ke Kota Makkah.

Sama halnya di Posko Misi Haji 1 Mina. Di sini juga hanya terdapat beberapa petugas yang berjaga. Mereka tampak sedang melaksanakan salat Subuh. Ada juga yang rebahan melepas lelah setelah semalaman melayani jemaah.

Kepala Daker Makkah Khalilurrahman mengatakan, tenda-tenda mulai sepi karena sebanyak 77 persen jamaah haji Indonesia melaksanakan Nafar Awal, yaitu meninggalkan Mina setelah mabit dua malam untuk kembali ke hotelnya masing-masing di Makkah.

\”Yang Nafar Awal tahun ini berdasarkan data seksi bimbingan ibadah Daker Makkah 77 persen,\” ujar Khalil, Rabu (19/6/2024).

Sementara, jemaah yang mengambil Nafar Tsani atau mabit tiga malam di Mina masih berada di tenda-tenda. Menurut Khalil, jemaah yang masih berada di Mina tinggal 23 persen dan akan didorong ke hotel masing-masing pada Rabu (19/6/2024) pagi.

Terkait dengan teknis pengangkutan jemaah haji dari Mina, menurut dia, ketua Kelompok Terbang (Kloter) telah berkoordinasi dengan pihak maktab. Pemberangkatan jamaah dari Mina ke hotel dilakukan mulai pukul 07.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

MEMBACA  Persiapkan Diri 2 Tahun Ikut Seleksi Akpol: Kisah Peraih Medali Emas Olimpiade Siswa Nasional

\”Teknisnya, ketua kloter berkoordinasi dengan pihak maktab untuk penjadwalan dan penyediaan bus angkutan jemaah, lalu pihak maktab menyediakan bus sejumlah jemaah yang Nafar Awal atau Tsani. Pengangkutan dimulai jam 7.00 sampai 14.00,\” kata Khalil.

Salah satu jemaah haji asal Lampung, Bambang (56 tahun) memilih Nafar Tsani lantaran mempertimbangkan kepadatan jemaah yang kembali ke Makkah.

\”Kemarin kita berunding sama ketua kloter, kita memilih Nafar Tsani karena untuk menghindari kepadatan jemaah yang Nafar Awal itu,\” jelas Bambang saat ditemui usai melaksanakan lontar jumrah bersama istrinya.

Sementara itu, Anggota Amirul Hajj 2024 KH Ahmad Fahrurrozi (Gus Fahrur) bersyukur pelaksanaan mabit di Mina berjalan dengan lancar. Walaupun ada beberapa kendala di Mina, menurut dia, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas langsung merespons dengan cepat.

\”Saya melihat Pak Menteri Agama RI sebagai Amirul Hajj betul-betul bekerja secara maksimal, dibantu tim petugasnya di lapangan yang sangat responsif dan berdedikasi tinggi,\” jelas Gus Fahrur.

(zik)