Minggu, 22 Juni 2025 – 23:12 WIB
Sumenep, VIVA – Lomba Karapan Sapi se-Madura di Kabupaten Sumenep, Minggu, 22 Juni 2025, dalam rangka memperebutkan ‘Bupati Sumenep Cup 2025’ diwarnai insiden. Pagar pembatas penonton di Lapangan Karapan Sapi Giling di Desa Pangarangan roboh dan menimpa beberapa penonton.
Baca Juga:
Pengeroyokan Tahanan di Rutan Hingga Tewas, DPR: Pimpinan Polresta Denpasar Harus Tanggungjawab
Satu orang meninggal dengan inisial (S), dan tiga lainnya luka-luka.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menjelaskan insiden terjadi sekitar pukul 17.20 WIB, di pagar pembatas sisi timur lapangan—tepat di garis finis—saat penonton membludak menyaksikan final.
Baca Juga:
Serangan Israel ke Iran: 220 Orang Tewas dan 1.500 Luka-luka, Mayoritas Warga Sipil
Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Ribuan penonton memadati Lapangan Giling sejak pagi, terutama di area finis timur. Banyak yang naik pagar untuk lihat lomba dari posisi tinggi, meski sudah dihimbau panitia.
Namun, himbauan diabaikan. Akibat beban berlebih, pagar sepanjang 25 meter dan tinggi 4 meter yang berbatasan dengan Masjid Al-Muhajirin roboh pukul 17.20 WIB, menimpa penonton di bawahnya.
Empat orang luka-luka dan dapat perawatan medis. Satu korban meninggal di rumah sakit. Korban awalnya dievakuasi ke Puskesmas Pamolokan, lalu dirujuk ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep pukul 18.15 WIB.
AKP Widiarti menambahkan, pagar sudah miring dan tua sebelum lomba, serta tidak terawat dengan baik. Diduga penyebab utama robohnya pagar adalah beban berlebih penonton.
Meski ada insiden, lomba berlangsung aman dan tertib. Polisi masih selidiki kemungkinan kelalaian panitia. Keluarga korban meninggal telah didampingi.
Panitia diimbau lebih perhatikan aspek keamanan untuk event serupa.
Laporan: Veros Afif/tvOne Madura