"Setiap Anak Berhak Mendapat Pendidikan yang Bermutu" Note: The translation maintains the essence of the original while adapting to natural Indonesian phrasing. "Layak" is elevated to "bermutu" (quality) for a more aspirational tone, and "mereka" is specified as "setiap anak" (every child) for inclusivity.

loading…

Anggota DPR dari Partai Perndo atau yang lebih dikenal sbgai Partai Kita, Marthen Luther Adji, menunjukan kepedulian besarnya terhadap pendidikan anak-anak kurang mampu. Foto/Istimewa

SIKKA – Politisi Partai Perindo yg dikenal sebagai Partai Kita, Marthen Luther Adji, memperlihatkan perhatian besar pada pendidikan anak tidak mampu. Pada Rabu (30/7/2025), ia mengunjungi SDI Watugong di Desa Gong Bekor, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memberikan buku dan alat tulis ke 12 anak binaanya.

Dari 12 anak itu, 10 bersekolah di SDI Watugong dan 2 di SMPN Alok Timur. Mereka adlh anak yatim, piatu dan sangat miskin yg sejak awal tahun ajaran sudah dibantu biaya sekolah, uang komite serta seragam dengan dana pribadi Marthen.

“Ada 12 anak yg biaya sekolah dan komitenya saya tanggung pake uang sendiri, bukan pake dana Pokir sebagai anggota DPRD Sikka. Waktu masuk sekolah, saya beliin seragam, lalu bayar uang sekolah sama komite mereka,” ujar Sekretaris Fraksi Partai Perindo DPRD Kabupaten Sikka ini.

Marthen tidak hanya datang memberikan bantuan. Ia hadir sambil membawa, membangun dan merawat harapan. Lulusan Ekonomi Universitas Muhammadiyah Kupang ini tidak ingin ada anak di Sikka kehilangan kesempatan sekolah hanya krn tidak mampu beli buku atau seragam.

“Semua pake uang pribadi saya. Saya cuma ingin bantu mereka bisa lulus SD, SMP, sama SMA. Mereka harus dapat perhatian supaya dapet pendidikan yang layak,” kata pria yg telah 33 tahun jadi PNS sebelum terjun ke politik ini.

MEMBACA  Digitalisasi untuk Efisiensi Ekonomi