tunggu sebentar…
Gambaran robot. FOTO/ DAILY
LONDON – Sekelompok insinyur dari Universitas Nebraska–Lincoln telah menciptakan teknologi robot yang bisa menyembuhkan dirinya sendiri secara otomatis, mirip seperti proses penyembuhan alami pada kulit manusia dan tanaman.
BACA JUGA – Bersaing di Pasar Mobil Listrik, Toyota Siap Jual Denso
Sistem ini punya tiga lapisan utama: lapisan penggerak untuk pergerakan, lapisan penyembuh dari elastomer termoplastik (TPE) yang bisa meleleh dan mengeras lagi, serta lapisan pendeteksi yang berisi logam cair untuk menemukan kerusakan.
Ketika ada kerusakan, Joule Heater aktif melelehkan bahan penyembuh, lalu mengeras dan menutup luka. Dengan begitu, robot bisa berfungsi lagi tanpa perbaikan manual, meningkatkan ketahanan dan kemampuannya di berbagai kondisi.
Teknologi ini meniru mekanisme penyembuhan alami pada kulit manusia dan tumbuhan, menjadikannya salah satu inovasi terbesar dalam sejarah robotika modern.
Sistem terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu Lapisan Aktuasi yang Bisa Diregangkan, Lapisan Penyembuhan Mandiri yang Membatasi Regangan, dan Lapisan Deteksi Kerusakan.
Setiap lapisan punya peran penting agar robot bekerja lebih efisien.