Puluhan Pegawai Kemendikti Demonstrasi, Menuduh Menteri Satryo Suka Menampar dan Memberhentikan Secara Sepihak

Puluhan pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menggelar aksi protes terhadap Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro. Demonstrasi ini berlangsung di depan kantor kementerian di Jakarta. Para pegawai menyuarakan keluhan terkait dugaan arogansi Menteri Satryo dan keluarganya yang dianggap mencampuri urusan kementerian. Unggahan yang dibagikan di media sosial oleh Kepala Bidang Advokasi Guru Persatuan Guru Republik Indonesia (P2G), Iman Zanatul Haeri, memperlihatkan aksi protes tersebut.

Para demonstran mengenakan pakaian serba hitam sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya. Spanduk-spanduk dengan tuntutan terbentang di depan gedung, salah satunya menyerukan, “Pak Presiden, selamatkan kami dari menteri pemarah, suka main tampar, dan main pecat.” Kritik juga ditujukan kepada keluarga Menteri Satryo yang dinilai terlalu ikut campur dalam pengelolaan kementerian. Ada spanduk lain yang menulis, “Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri.”

Protes juga disuarakan terhadap tindakan yang dianggap merendahkan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan tulisan, “Kami ASN dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga.” Unggahan Iman memicu berbagai komentar dari warganet, dengan salah satu netizen menyebut aksi protes ini diduga karena pemecatan tidak adil terhadap salah satu pegawai, Neni Herlina.

Hingga saat ini, pihak Kemendikti Saintek belum memberikan klarifikasi resmi terkait aksi protes tersebut.

MEMBACA  Carl Icahn dan Icahn Enterprises didenda $2 juta atas pinjaman pribadi rahasia yang dijamin dengan saham perusahaan.