Presiden menjamin hanya beras berkualitas yang disalurkan sebagai bantuan sosial

Palangkaraya (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa pemerintah hanya akan mendistribusikan beras berkualitas premium sebagai bantuan sosial bagi masyarakat selama kunjungannya ke Kalimantan Tengah.

“Apakah ada yang menerima beras yang tidak berkualitas baik? (Kualitas beras) semuanya baik, kan? Ya, itu karena apa yang kami distribusikan semuanya beras berkualitas premium,” ujar presiden saat mendistribusikan paket bantuan cadangan pangan pemerintah kepada warga di sini pada Rabu (26 Juni).

Ia mengatakan bahwa ia telah mendorong penerima bantuan untuk menyampaikan keluhan jika mereka menerima beras berkualitas rendah. Namun, tidak ada keluhan seperti itu yang tercatat, karena mereka mengkonfirmasi telah menerima beras berkualitas baik, tambahnya.

Selama kunjungannya di sini, presiden secara simbolis menyerahkan bantuan paket beras 10 kilogram masing-masing untuk 380 penerima.

Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendistribusikan beras kepada masyarakat, tergantung pada kemampuan anggaran negara.

“Menurut perhitungan terbaru kami, kita dapat melanjutkan hingga Agustus, Oktober, dan Desember tahun ini. Kita bersyukur, karena bisa melakukannya setelah menghitung kemampuan anggaran negara,” katanya.

Ia menegaskan bahwa pemerintah dan Badan Usaha Logistik (Bulog), yang bertanggung jawab atas stok beras nasional, juga akan terus meningkatkan kinerja dan tata kelola mereka dalam melayani masyarakat.

Jokowi mencatat bahwa pemerintah saat ini memiliki stok beras sebanyak 1,7 miliar ton, yang dapat membantu mengurangi manipulasi harga dari para tengkulak atau spekulan lainnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi mengkonfirmasi bahwa lembaga tersebut telah mengalokasikan sebagian stok beras mereka untuk bantuan pemerintah kepada masyarakat.

“Kami telah menyiapkan stok untuk bantuan pangan. Seperti yang dikatakan presiden, kita akan meningkatkannya setidaknya untuk tiga bulan ke depan,” katanya.

MEMBACA  Anies berjanji melakukan diplomasi budaya dalam debat presiden ketiga

Berita terkait: Impor beras hanya mencakup kurang dari lima persen kebutuhan total negara: Jokowi

Berita terkait: Jokowi kunjungi stasiun pemompaan air sawah Karanganyar

Copyright © ANTARA 2024