Kisah pilu seorang bidan yang bertugas di daerah terpencil menjadi perhatian. Ibu bidan tersebut mengalami sakit dan harus ditandu selama 10 jam menggunakan sarung melalui hutan dan jalan rusak untuk mendapatkan perawatan medis yang memadai. Dengan risiko nyawa, ibu bidan dimasukkan ke dalam tiga lembar sarung yang dipasangi bambu panjang untuk kemudian digotong oleh sejumlah laki-laki. Salah satu dari mereka bahkan memberikan payung untuk melindungi ibu bidan yang sedang ditandu dalam sarung.
Di sepanjang perjalanan, terlihat beberapa ibu yang mendampingi rombongan tandu yang membawa bidan sakit tersebut. Mereka harus melewati jalanan rusak dengan tanah yang lengket di tengah hutan. Para laki-laki bergantian memanggul tandu bambu yang membawa ibu bidan melewati jalanan yang penuh dengan medan yang sulit.
Video yang memperlihatkan keadaan memilukan ini diunggah oleh akun @irasjafii di media sosial. Dalam keterangan video tersebut, akun tersebut menuliskan, “Teman sesama nakes dan berbagi dokumentasi di grup WA, ada bidan di wilayahnya yang sakit hingga harus ditandu oleh masyarakat selama 10 jam menuju RSUD di Kota. Terima kasih kepada masyarakat. Semoga ibu bidan segera pulih.”