Seorang pengemudi mobil Toyota Fortuner dengan pelat dinas TNI palsu, Pierre WG Abraham, dikatakan telah melakukan tindakan yang melebihi tentara. TNI merasa sangat dirugikan oleh perilakunya. Kepala Satuan Lidkrimpamfik Puspom TNI, Kolonel Jeffri B Purba, menyatakan bahwa tindakan seperti ini tidak hanya mengganggu masyarakat tetapi juga mencemarkan nama baik TNI. Dia berharap agar hal serupa tidak terulang di masa mendatang dan mengingatkan masyarakat sipil bahwa tidak memiliki kewenangan untuk menggunakan pelat dinas TNI. Selain itu, polisi juga telah melakukan penyidikan terhadap kasus ini, dimana pelat dinas TNI palsu yang digunakan oleh Pierre ternyata tidak sah dan asal-usulnya telah diungkap oleh pihak kepolisian.