Pemerintah Kirim Bantuan Beras dan Minyak Goreng ke Sumatera yang Terdampak Banjir

Pemerintah Indonesia lagi ngirim beras dan minyak goreng ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang kena banjir. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bilang ini sebagai bagian dari respons darurat.

Pemerintah mengirim 32.700 ton beras dan 6.300 ton minyak goreng buat pastikan pasokan dasar sampai ke warga yang terdampak dengan cepat. Banjir parah ini bikin akses ke pasar dan layanan umum jadi terputus.

Sumatera Utara dapet 16.000 ton beras dan 3.000 ton minyak goreng. Menurut Amran, ini bakal bantu stabilkan ketersediaan pangan di daerah-daerah yang rumah, lahan pertanian, dan jalur transportasinya rusak karena banjir.

Sumatera Barat terima 6.700 ton beras dan 1.300 ton minyak goreng buat dukung kebutuhan sehari-hari dan percepat pemulihan di daerah yang laporkan banyak pengungsian dan kerusakan infrastruktur.

Aceh dapat 10.000 ton beras dan 2.000 ton minyak goreng. Pendistribusiannya diprioritaskan buat komunitas yang terisolasi karena air naik dan longsor yang dipicu hujan deras berhari-hari.

Amran bilang pengiriman ini diatur bareng Bulog, Bapanas, Satgas Pangan, dan TNI, supaya pengiriman pasokan ke gudang provinsi bisa terkoordinasi.

Dia jelasin kalau kantor Bulog daerah yang bakal sebarkan bantuannya. Dia juga catat bahwa surplus beras Aceh yang 871.000 ton memungkinkan pemerintah ambil dari stok lokal dan kirim bantuan tanpa penundaan logistik.

Surplus produksi Sumatera Utara juga mendukung pelepasan langsung 16.000 ton beras dan minyak goreng. Inventaris yang ada bantu jaga akses pangan selagi banjir masih berlanjut.

Tim kementerian berangkat hari Jumat ini ke tiga provinsi buat pantau operasi lapangan dan pastikan pasokan tersebar merata.

Dia nambahin bahwa dia akan kunjungi region-region tersebut begitu kesehatannya membaik.

MEMBACA  Sebagai Warga Indonesia, Kita Ingin Menang Melawan Bahrain.