Meningkatkan Patroli Selama Jam Rawan Saat Warga Mudik

Rabu, 3 April 2024 – 16:36 WIB

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan masyarakat yang ditinggalkan mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024. Salah satu langkahnya adalah dengan meningkatkan patroli selama jam-jam rawan.

Sigit juga meminta jajarannya untuk menyediakan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan oleh masyarakat yang mudik dan penitipan kendaraan. “Lakukan patroli bersama pada jam-jam rawan, siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan, sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang,” kata Sigit saat memimpin apel Operasi Ketupat 2024 di Silang Monas, Jakarta Pusat pada Rabu, 3 April 2024.

Panglima TNI dan Kapolri, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024

Sigit menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal pelaksanaan mudik Lebaran 2024 dengan aman dan lancar. Dia juga meminta masyarakat untuk tidak khawatir tentang gangguan kejahatan selama mudik.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk berangkat sebelum H-4 Idul Fitri. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Budi menjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk mengurangi tingkat kepadatan arus mudik Lebaran 2024, yang diprediksi terjadi sekitar H-3 atau H-4 Idul Fitri, dengan berangkat sebelum periode tersebut. “Bapak Presiden menganjurkan kita mudik lebih awal. H-10 sampai H-5 itu relatif masih banyak tiket dan juga kesempatan,” kata Budi Karya dalam rapat dengan Komisi V DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta pada Selasa, 2 April 2024.

Budi juga menyatakan bahwa jika berangkat mudik sebelum H-3 atau H-4, ketersediaan tiket angkutan umum pada periode tersebut masih banyak. “Karena anak-anak libur, kita menghimbau semua pihak untuk menyampaikan pada masyarakat, supaya tekanan mudik pada H-4 dan H-3 itu bisa dikurangi,” ujarnya.

MEMBACA  Kejam! Israel Mengebom RS Nasser dengan Langsung, Tempat Perlindungan Warga Sipil

Selain itu, Budi mengungkapkan bahwa pihaknya telah merilis perkiraan pergerakan arus mudik Lebaran 2024, yang diperkirakan mencapai 193,6 juta orang. Jumlah tersebut setara dengan 71,7 persen dari total penduduk Indonesia. Upaya-upaya telah disiapkan untuk menjaga agar arus mudik berjalan dengan aman dan lancar.