Mengakhiri Perdebatan Selama Kampanye untuk Menyudahi Ketegangan

Selasa, 13 Februari 2024 – 18:07 WIB

Jakarta – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Sjarifuddin Hasan atau karib disapa Syarief Hasan mengajak agar masyarakat untuk menyikapi masa tenang Pemilu 2024 dengan bijak. 

Baca Juga :

Surat Suara Berpotensi Disalahgunakan jika Tak Digunakan Memilih, Menurut Analis Politik

Ia berharap masyarakat mengartikan pesta demokrasi punya tujuan membangun kesejahteraan bangsa dan negara.

\”Isi masa tenang ini dengan sama-sama menyatukan visi bahwa pemilu diselenggarakan dengan satu tujuan besar, yakni demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,\” kata Syarief Hasan, Selasa, 13 Februari 2024.

Baca Juga :

Kumpulan Promo Murah di Hari Valentine dan Pemilu 2024!

Politikus Demokrat itu menegaskan, pemilu merupakan sarana menegakkan demokrasi di Indonesia. Hal itu sesuai amanah konstitusi yang telah sama-sama disepakati.

Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilpres Pemilu 2024. (Foto ilustrasi)

Baca Juga :

PLN IP Siap Suplai Listrik 18,85 Giga Watt Dukung Kelancaran Pemilu 2024

Karena itu, kata dia, menjaga pemilu agar tetap lancar tanpa timbulnya perselisihan yang mengakibatkan rusaknya persatuan yang sejak lama terjalin kuat adalah tanggung jawab seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali.

“Seperti kita ketahui, sepanjang proses tahapan pemilu, apalagi tahap kampanye terbuka terutama pasca debat capres-cawapres, muncul gesekan-gesekan yang mengakibatkan suasana panas dan menimbulkan ketidaknyamanan yang dirasakan seluruh rakyat Indonesia. Di masa tenang ini, sudahi semua gesekan itu agar ketika waktu pencoblosan tiba, semua nuansa perselisihan hilang, berganti suasana nyaman,” ujarnya.

Syarief juga mengajak peserta atau kontestan pemilu dan seluruh rakyat Indonesia fokus menjaga agar Pemilu 2024 berjalan memenuhi asas jujur dan adil (jurdil), termasuk tidak ada kecurangan yang dikhawatirkan akan menimbulkan potensi perselisihan baru yang lebih panas.

MEMBACA  Pemilik ladang minyak menggugat California atas undang-undang yang akan mengakhiri operasinya di area Los Angeles.

“Saya juga meminta petugas yang mempersiapkan segala logistik persiapan pencoblosan nanti, agar melaksanakan tugas dengan baik jangan ada yang terlupa, rusak atau tidak lengkap. Petugas KPPS agar mempersiapkan diri dan kesehatan, untuk aparat keamanan agar melaksanakan tugas dengan baik, agar pemilu berjalan lancar dan aman,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

“Seperti kita ketahui, sepanjang proses tahapan pemilu, apalagi tahap kampanye terbuka terutama pasca debat capres-cawapres, muncul gesekan-gesekan yang mengakibatkan suasana panas dan menimbulkan ketidaknyamanan yang dirasakan seluruh rakyat Indonesia. Di masa tenang ini, sudahi semua gesekan itu agar ketika waktu pencoblosan tiba, semua nuansa perselisihan hilang, berganti suasana nyaman,” ujarnya.