Rabu, 28 Mei 2025 – 10:40 WIB
Sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Utara, Medan menyimpan banyak warisan budaya dan sejarah yang menarik untuk dijelajahi. Kota ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya berkat pengaruh berbagai suku dan bangsa yang membentuk identitas unik Medan hingga saat ini.
Oleh karena itu, Medan sering dikunjungi turis dari seluruh Indonesia. Apalagi, Medan bisa diakses dengan mudah berkat tersedianya tiket pesawat Jakarta-Medan.
Lalu, bangunan apa saja yang menarik? Berikut empat bangunan bersejarah di Medan yang akan membuatmu takjub sekaligus menambah wawasan tentang kekayaan budaya dan sejarah Sumatera Utara.
1. Istana Maimun
Istana Maimun adalah salah satu ikon wisata sejarah paling terkenal di Medan. Istana ini dibangun oleh Sultan Ma’mun Al Rashid Perkasa Alamyah dari Kesultanan Deli pada tahun 1888 dan selesai pada 1891.
Istana Maimun memiliki luas sekitar 2.772 meter persegi dengan 30 ruangan yang dihiasi furnitur bernilai sejarah tinggi. Salah satu artefak terkenalnya adalah Meriam Puntung, meriam kuno yang konon memiliki kekuatan magis.
Keunikan Istana Maimun terletak pada arsitekturnya yang memadukan unsur Melayu, Islam, India, dan Eropa. Warna kuning mencolok pada kubahnya melambangkan kebesaran kesultanan. Selain sebagai museum, istana ini juga sering menjadi tempat kegiatan budaya.
2. Rumah Tjong A Fie
Bangunan bersejarah kedua adalah Rumah Tjong A Fie. Ini adalah rumah megah milik Tjong A Fie, pengusaha Tionghoa berpengaruh di Medan pada awal abad ke-20. Rumah ini selesai dibangun tahun 1900 dan memadukan arsitektur Tionghoa, Melayu, dan Eropa.
Kini, Rumah Tjong A Fie dibuka sebagai museum. Pengunjung bisa belajar tentang sejarah keluarga Tjong A Fie dan hubungan antar-etnis di Medan. Setiap sudut rumah dipenuhi ornamen khas dan barang antik yang menggambarkan kehidupan elite masa lalu.
3. Masjid Raya Al Mashun
Masjid Raya Al Mashun adalah salah satu masjid terbesar dan termegah di Medan. Dibangun tahun 1906 oleh Sultan Ma’mun Al Rashid, masjid ini masih berperan penting dalam kehidupan keagamaan masyarakat.
Arsitekturnya memadukan gaya Timur Tengah, India, dan Spanyol. Kubah hijau cerah dan menara tinggi membuatnya mudah dikenali. Selain untuk ibadah, masjid ini juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya.
4. Gedung London Sumatera
Gedung London Sumatera (Lonsum) adalah saksi perkembangan industri perkebunan di Sumatera Utara. Dibangun tahun 1906, awalnya gedung ini adalah kantor perusahaan perkebunan Belanda.
Kini, gedung ini masih digunakan oleh PT Lonsum. Arsitekturnya yang khas kolonial Belanda tetap dipertahankan, menjadikannya salah satu warisan bersejarah di pusat kota Medan.
Rencanakan Perjalananmu
Setelah mengetahui destinasi bersejarah ini, jangan lewatkan promo menarik dari Garuda Indonesia melalui Garuda Online Travel Fair 2025 mulai 28 Mei hingga 6 Juni 2025 di Traveloka. Dapatkan tiket pesawat Jakarta-Medan dengan harga terbaik!