Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, masih belum memutuskan apakah dia akan mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini dari Jawa Tengah atau Jakarta.
“Survei elektabilitas saya di Jakarta oleh Kompas R&D satu persen. Namun, saya berharap bisa menjadi peringkat pertama di Jawa Tengah, tanpa iklan atau gambar di papan reklame,” katanya saat peluncuran Kantor Dewan Pimpinan Daerah PSI di sini pada hari Sabtu.
Kaesang, putra bungsu Presiden Joko Widodo, meminta media untuk menunggu hingga bulan Agustus, atau periode pendaftaran calon untuk Pilkada 2024, untuk keputusannya apakah dia akan mencalonkan diri dari Jawa Tengah atau Jakarta.
“Peluang saya untuk menang di Jawa Tengah sangat besar,” katanya.
Menanggapi kemungkinan dia berpasangan dengan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi, untuk Pilkada, dia mengatakan bahwa Luthfi layak menjadi gubernur Jawa Tengah.
“Jawa Tengah adalah provinsi yang sangat besar, dan Pak Ahmad Luthfi telah banyak berbuat di sini,” tambahnya.
Lalu dia meminta media untuk menunggu hingga bulan Agustus untuk keputusan akhirnya mengenai wilayah mana dia akan mencalonkan diri dan pasangannya.
Berita terkait: Bukan suatu keharusan bagi Gibran, Kaesang terlibat dalam politik: Jokowi
Berita terkait: PDI-P menyambut minat putra Presiden Jokowi Kaesang dalam politik
Penerjemah: Zuhdiar L, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024