Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani mengaku terkejut mendengar kabar Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro akan terkena reshuffle pada Rabu (19/2).
“Terkejut dengar berita ini,” kata Lalu kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu ini.
Namun, legislator Fraksi PKB itu menyebut reshuffle menteri di Kabinet Merah Putih menjadi hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
“Ya, kami serahkan kepada beliau, beliau yang lebih paham,” kata Lalu.
Dia mengatakan Komisi X berharap Mendiktisaintek baru setelah reshuffle bisa menerjemahkan visi dan misi Prabowo.
“Harus mampu menerjemahkan visi misi dari presiden prabowo, terutama di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi,” kata Lalu.
Dia mengatakan Komisi X pada prinsipnya menilai Satryo mampu bekerja sama dengan legislatif, termasuk menyampaikan efisiensi anggaran.
“Kemarin terakhir kami raker juga akibat efisiensi anggaran, beliau juga ngotot sebetulnya, agar anggaran untuk pendidikan tinggi, baik itu beasiswa, BOPTN, dan sebagainya tidak terganggu oleh efisiensi anggaran,” katanya.
Wakil Ketua Komisi X Lalu Hadrian Irfani mengaku terkejut mendengar kabar Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro kena reshuffle Prabowo.