Kesempatan Forum Air Dunia untuk memobilisasi aksi air parlemen: DPR

Deputi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rachmat Gobel menekankan bahwa pertemuan antarparlemen dalam Forum Air Dunia ke-10 (WWF) adalah kesempatan bagi parlemen dunia untuk memobilisasi tindakan terkait air.

Menurut Gobel, anggota legislatif dari berbagai negara akan memiliki kesempatan pada forum yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada 18-25 Mei di Bali untuk mengambil langkah dalam mengatasi kelangkaan air dengan meningkatkan kerja sama antarparlemen.

“Ia menawarkan kesempatan untuk mengambil tindakan dalam mengatasi kelangkaan air, meningkatkan kerja sama parlemen, dan memperluas akses ke air bersih,” katanya saat membacakan pidato Ketua DPR saat Rapat Paripurna DPR di sini pada Selasa.

Ia menjelaskan bahwa DPR akan menjadi tuan rumah Pertemuan Parlemen dalam rangka WWF ke-10 pada 19-21 Mei.

Gobel menegaskan bahwa DPR memfokuskan diri pada keberhasilan acara tersebut, baik dari segi pelaksanaan maupun substansi dalam memperkuat tata kelola air untuk kesejahteraan rakyat. Hal ini, katanya, merupakan bagian dari fungsi diplomatis DPR.

“Menyampaikan atas nama pimpinan DPR, kami mengundang partisipasi seluruh anggota DPR untuk membantu menjadikannya sukses,” katanya.

Ia menambahkan bahwa melalui berbagai peran diplomatik, DPR turut serta dan bertanggung jawab dalam membangun dunia yang lebih baik dan tatanan sosial, ekonomi, dan politik yang manusiawi serta menjunjung tinggi keadilan sosial.

Indonesia terpilih menjadi tuan rumah WWF ke-10 dengan tema “Air untuk Kemakmuran Bersama,” dalam Sidang Umum Dewan Air Dunia di Senegal pada tahun 2022.

Forum ini merupakan pertemuan internasional para pemangku kepentingan di sektor sumber daya air, seperti pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, akademisi, masyarakat sipil, dan pelaku bisnis.

Forum ini akan membahas beberapa subtema penting terkait air, seperti keamanan air dan kemakmuran; air untuk manusia dan alam; pengurangan risiko bencana dan manajemen; tata kelola, kerja sama, dan diplomasi air; keuangan air yang berkelanjutan; dan pengetahuan dan inovasi.

MEMBACA  Indonesia mempersiapkan stasiun pengisian kendaraan listrik untuk delegasi Forum Air Dunia