Kemerdekaan dan Cinta Tanah Air dalam Perspektif Islam
loading…
Hari ini, 17 Agustus 2025, Bangsa Indonesia merayakan hari kemerdekaan ke-80. Apa sebenarnya [makna kemerdekaan](https://kalam.sindonews.com/topic/120208/makna-kemerdekaan) dan [cinta Tanah Air](https://kalam.sindonews.com/topic/57304/semangat-cinta-tanah-air/30) dalam pandangan Islam?
Dalam Islam, kemerdekaan bukan hanya bebas dari penjajahan fisik, tapi juga kebebasan sejati dari semua bentuk perbudakan, baik fisik maupun spiritual. Kemerdekaan sejati adalah saat manusia hanya menyembah Allah SWT dan tidak diperbudak oleh manusia lain.
Seperti firman Allah dalam Al-Quran:
وَمَا خَلَقۡتُ الۡجِنَّ وَالۡاِنۡسَ اِلَّا لِيَعۡبُدُوۡنِ
*”Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah-Ku”* (QS Adz-Dzariyat: 56).
Muhammad Imaduddin Abdulrahim dalam bukunya *”Kuliah Tauhid”* (1980) mengatakan bahwa kemerdekaan adalah nilai tertinggi manusia. *”Kemerdekaanlah yang membedakan manusia dari makhluk lain. Tanpa kemerdekaan, manusia tidak bisa hidup sebagaimana mestinya.”*
Artinya, tanpa kemerdekaan, manusia kehilangan esensinya. Setiap orang lahir merdeka, tapi di awal hidupnya, manusia masih bergantung pada orang lain, terutama ibunya.
Jadi, kemerdekaan bukan hanya tentang negara, tapi juga tentang kebebasan jiwa dan pikiran.