Kamis, 29 Mei 2025 – 04:15 WIB
Bangkok, VIVA – Raja Maha Vajiralongkorn naik tahta pada tahun 2016 setelah ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, meninggal. Peralihan kekuasaan ini membawa perubahan kepemimpinan dan perpindahan kekayaan besar-besaran, menjadikannya raja terkaya di dunia.
Baca Juga:
10 Pesawat Penumpang Terpanjang di Dunia, Nomor 2 Bikin Terkejut!
Dikenal sebagai Raja Rama X, ia mewarisi kekayaan sekitar Rp 3,7 lakh crore, setara USD 43 miliar (Rp700 triliun)! Kekayaan ini terakumulasi selama berabad-abad, berasal dari warisan kerajaan Thailand dan investasi modern. Berbeda dengan miliarder bisnis, kekayaannya didapat dari aset kerajaan dan investasi di sektor ekonomi Thailand.
Pendidikan Vajiralongkorn dimulai di luar negeri. Lahir tahun 1952 sebagai putra tunggal Raja Bhumibol dan Ratu Sirikit, ia belajar militer di Inggris dan Australia. Ia juga terlatih sebagai pilot jet dan helikopter.
Baca Juga:
Kasus COVID-19 Meledak di Thailand, Lebih dari 50 Ribu Terinfeksi dalam Sepekan
Ia lulus dari Universitas New South Wales dengan gelar studi militer dan pernah terlibat dalam operasi anti-pemberontakan tahun 1970-an.
Kekayaannya termasuk 17.000 properti di Bangkok, menjadikannya pemilik tanah terbesar di Thailand. Selain itu, ia memiliki 38 jet pribadi, 300 mobil mewah, dan 52 perahu emas untuk upacara kerajaan.
Baca Juga:
Heboh, Penerbangan ANA dari Tokyo ke Houston Mendarat Darurat di Seattle
Selain aset warisan, Raja Vajiralongkorn juga berinvestasi di perusahaan besar Thailand. Investasinya mencakup properti dan saham perusahaan ternama, memperkuat pengaruhnya dalam ekonomi negara.
Meski menjadi raja terkaya, miliarder seperti Mukesh Ambani (USD 92,5 miliar) dan Gautam Adani (USD 56,3 miliar) memiliki kekayaan lebih besar. Namun, Raja Vajiralongkorn tetap unik karena menggabungkan tradisi kerajaan dengan manajemen kekayaan modern.