Judul: Prof. Henry Dukung Kebijakan Bahlil untuk Akhiri Polemik Tambang Nikel di Raja Ampat (Disesuaikan dengan format visual yang lebih menarik dan tetap mempertahankan makna aslinya.)

Loading…

Ketua DPP Ormas MKGR Prof Henry Indraguna mendukung kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk selesaikan polemik tambang nikel di Raja Ampat, terutama demi masyarakat. Foto: Ist

JAKARTA – Ketua DPP Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Prof Henry Indraguna setuju dengan langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk atasi masalah pertambangan di Raja Ampat, terutama demi kepentingan rakyat. Dia menanyakan kenapa izin tambang dikeluarkan sebelum Bahlil jadi Menteri ESDM.

“Tuduhan ke Bahlil tidak ada dasar dan harus diluruskan biar informasinya objektif. Saya minta pemerintah ambil tindakan strategis untuk jaga kepentingan bangsa dan negara, termasuk kelola sumber daya alam dengan baik,” kata Guru Besar Unissula Semarang ini, Senin (9/6/2025).

Baca juga: Golkar: Kelestarian Raja Ampat Prioritas, Pemerintah Hentikan Sementara Tambang Nikel

Dia apresiasi cepatnya tindakan Bahlil tangani masalah tambang nikel di Raja Ampat. “Dukung penuh komitmen pemerintah lewat Bahlil dalam urus sumber daya nasional untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Henry yang juga Wakil Ketua Dewan Penasihat DPP AMPI ini.

Diketahui, Bahlil memberhentikan sementara kegiatan penambangan nikel. Ini terkait aktivitas PT Gag Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya. Sebelumnya, Bahlil berkunjung ke lokasi tambang nikel PT Gag Nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, Sabtu (7/6/2025).

MEMBACA  "Prabowo Menari dengan Semangat Saat 'Pacu Jalur' dan Lagu 'Tabola Bale' Berkumandang di Istana" Note: The translation captures the essence while maintaining visual appeal in Indonesian.