Sabtu, 16 Agustus 2025 – 13:30 WIB
Jakarta, VIVA – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman ngungkapin dari 10 sampel beras premium medium yang diuji di tengah kasus beras oplosan, hasilnya campuran beras patah (broken rice) sampe 59 persen.
Baca Juga:
Lima Kapal Nelayan Terbakar di Dermaga Muara Baru
"Aku bocorin, ya. Kita ambil 10 sampel, broken-nya 30–59 persen," kata Andi Amran waktu ditemuin di Konferensi Pers RAPBN 2026 di Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat.
Padahal, buat masuk kategori beras premium medium, persentase beras patah cuma boleh 15 persen.
Baca Juga:
61.827 Warga Gaza Tewas Sejak Agresi Militer Israel, Mayoritas Perempuan dan Anak-anak
Ilustrasi beras.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kasus beras oplosan ini merugikan masyarakat yang beli beras premium medium, soalnya beras yang dibeli di bawah standar yang udah ditentuin.
Baca Juga:
9.035 Personel Gabungan Amankan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Jakarta
"Ekstrem, kan? Ekstrem banget," ujar Amran.
Sebelumnya, Kementan ngungkapin kecurangan dalam perdagangan beras yang bikin konsumen rugi sampe Rp99,35 triliun gara-gara manipulasi kualitas dan harga.
Mentan Rabu (30/7) bilang, 212 merek beras premium dan medium yang beredar ternyata enggak sesuai aturan pemerintah, dan bakal ditindak tegas.
Amran juga sebut penindakan beras oplosan bikin pasar lebih sehat, di mana konsumen lebih milih pasar tradisional dan penggilingan gabah rakyat dapet ruang usaha lebih luas.
Penindakan ini enggak cuma jaga kualitas beras, tapi juga ubah pola distribusi dan kebiasaan belanja masyarakat. Sekarang konsumen lebih percaya pasar tradisional karena harganya lebih murah dan transparan.
Contohnya, harga beras premium di ritel modern sekitar Rp17.000–Rp18.000 per kg, sementara di pasar tradisional cuma Rp13.000 per kg. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Mentan pada Rabu (30/7) mengungkapkan bahwa sebanyak 212 merek beras premium dan medium yang sempat beredar di pasaran terbukti tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah, serta menyebut akan menindak tegas peredaran beras tersebut.