Rabu, 1 Oktober 2025 – 11:00 WIB
Jakarta, VIVA – Polisi saat ini sedang menyelidiki kehidupan sehari-hari seorang anak perempuan berinisial AR (8) yang ditemukan dalam keadaan berlumuran darah di sebuah kamar kos di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
Polisi sedang mendalami rutinitas korban bersama keluarganya sebelum dia ditemukan meninggal. Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Polisi Onkoseno Grandiarso Sukahar, menegaskan bahwa pihaknya terus mencari fakta-fakta.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan. Kami sedang mendalami keseharian korban sama keluarganya," ujarnya, Rabu, 1 Oktober 2025.
Dalam penyidikan ini, polisi melibatkan psikologi forensik dan tim kedokteran forensik. Beberapa saksi juga masih dimintai keterangan untuk mengungkap misteri dibalik kematian AR.
"Beberapa saksi masih sedang diperiksa," katanya.
Sebelumnya telah diberitakan, suasana mencekam meliputi sebuah rumah kos di kawasan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Warga dikejutkan oleh penemuan mayat seorang anak perempuan berusia 8 tahun yang sudah membusuk dalam kondisi yang mengenaskan.
Korban berinisial AR ditemukan di lantai tiga Kos Ratna Sari, Jalan Arwana Raya No. 11 C, pada Minggu dini hari, 21 September 2025. Tubuhnya yang mungil tergeletak terlentang di lantai kamar, berlumuran darah dengan bercak-bercak yang sudah mengering di sekitarnya.
Kapolsek Metro Penjaringan, Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Ady Wijaya, mengungkapkan bahwa laporan pertama masuk sekitar pukul 00.00 WIB. “Unit Reskrim Polsek Penjaringan bersama Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara langsung bergerak cepat untuk melakukan olah TKP,” kata Agus, Senin, 22 September 2025.
Autopsi Bocah 8 Tahun Tewas Mengenaskan di Penjaringan Terungkap, Luka di Kepala hingga Tulang Iga Bikin Merinding
Hasil autopsi anak perempuan berinisial AR (8) yang ditemukan berlumuran darah di sebuah kamar kos kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, mengungkapkan fakta yang mengejutkan.
VIVA.co.id
25 September 2025