Wakil Panglima TNI, Jenderal Tandyo Budi Revita, akhirnya angkat bicara soal ramainya pembicaraan publik mengenai kemungkinan pemerintah menetapkan status darurat militer. Ini disebapkan oleh demo yang berujung ricuh baru-baru ini.
“Kalau ada persepsi begitu, tentu saja itu sangat salah. Jauh dari apapun yang sedang kami lakukan,” ujar Tandyo di Jakarta, Senin (1/10/2025).
Dia menegaskan bahwa TNI selalu mengambil posisi yang taat kepada konstitusi. Keberadaan TNI dalam memberikan bantuan kepada institusi lain tentu saja berdasarkan regulasi dan juga permintaan yang ada.
Baca juga: Panglima TNI Ajak Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi