Jakarta (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri Indonesia mengumumkan bahwa Indonesia telah menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Myanmar yang terdampak gempa bumi pada 28 Maret di Naypyitaw, Myanmar, pada hari Kamis (3 April).
Menurut rilis pers dari kementerian yang diterima di Jakarta pada hari Jumat, bantuan kemanusiaan diterima oleh Wakil Menteri Kesejahteraan Sosial, Bantuan, dan Pemukiman Soe Kyi.
Bantuan kemanusiaan terdiri dari 143 ton pasokan logistik senilai Rp22,6 miliar (sekitar US$1,3 juta), yang terdiri dari makanan, obat-obatan, peralatan medis, dan perlengkapan penampungan.
Indonesia juga mengirimkan tim gabungan yang terdiri dari personel Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan SAR Nasional (BASARNAS), Tim Medis Darurat dari Kementerian Kesehatan, dan pejabat dari Kementerian Luar Negeri.
Kepala Tim Bantuan Indonesia menyatakan bahwa bantuan kemanusiaan tersebut melambangkan solidaritas Indonesia dengan rakyat Myanmar dan mencerminkan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerjasama penanggulangan bencana di antara negara-negara ASEAN.
Tim Indonesia bergabung dengan beberapa negara lain yang juga mengirimkan tim Urban Search and Rescue (USAR) untuk memberikan pertolongan pertama dan mencari korban gempa bumi di Myanmar.
Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa setibanya di Naypyitaw, tim Indonesia segera mengevaluasi daerah-daerah terdampak gempa bumi di sekitar ibu kota Myanmar dan melanjutkan ke Pusat Operasi Bersama Indonesia.
Kementerian juga melaporkan bahwa tim Indonesia telah mengevakuasi lima warga negara Indonesia yang terdampak gempa bumi dari Mandalay ke Yangon, empat di antaranya dikategorikan sebagai individu rentan.
Hingga saat ini, sekitar 2.886 orang dilaporkan tewas, 4.636 terluka, dan 351 hilang akibat gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter yang melanda Myanmar.
Berita terkait: Baznas mengirimkan 16.000 paket bantuan ke Myanmar
Berita terkait: Bantuan untuk Myanmar mencerminkan solidaritas Indonesia dengan ASEAN
Berita terkait: Menteri memastikan bantuan ke Myanmar berjalan lancar di tengah serangan militer
Translator: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2025