Jakarta (ANTARA) – Ibu Negara Brasil, Janja da Silva, pada hari Jumat mendorong Indonesia untuk memprioritaskan bahan-bahan lokal dalam Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), dengan mengacu pada pengalaman Brasil dalam membangun sistem makanan sekolah yang berkelanjutan.
Selama kunjungan ke SD Angkasa 05 di Jakarta Timur, Silva bertemu dengan perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN) Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Pangan.
Dia berbagi pendekatan Brasil dalam menggunakan hasil bumi lokal seperti beras dan sayuran dalam program makanan umum untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi pedesaan.
"Masukan terpenting dari Ibu Negara adalah penggunaan bahan baku. Undang-undang Brasil mewajibkan pengadaan bahan-bahan yang bersumber lokal," kata Nani Hendiarti, Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan Ketahanan Pangan kementerian tersebut.
Silva memuji perluasan Program MBG Indonesia yang sangat cepat, yang telah menjangkau 36 juta penerima manfaat hanya dalam 10 bulan—dibandingkan dengan dekade yang dibutuhkan inisiatif Brasil untuk melayani 40 juta orang.
Berita terkait: Bagaimana ambisi melawan kelaparan menghubungkan Indonesia dan Brasil
Dia mengatakan program Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan teknologii pangan dan mendorong ekonomi sirkular.
Juru Bicara BGN, Dian Fatwa, menyebutkan bahwa Silva juga menyoroti pentingnya membatasi waktu pengiriman makanan dari dapur ke sekolah kurang dari 30 menit untuk menjaga kualitas dan keamanannya.
"Jika makanan lokal digunakan, distribusinya bisa lebih cepat dan makanan tetap hangat serta aman. Di sekolah ini, pengiriman hanya butuh lima menit," ujar Fatwa, seraya menambahkan bahwa tes keamanan untuk E. coli, salmonella, dan histamin dilakukan sebelum makanan didistribusikan.
Silva juga menekankan pentingnya menyelaraskan program makanan dengan inisiatif pertanian dan pengembangan masyarakat.
"Ekonomi lokal harus menjadi bagian dari sistem," kata Fatwa, mencatat bahwa Koalisi Makanan Sekolah Global Brasil telah lama mendukung sinergi semacam itu untuk keberlanjutan program.
Berita terkait: Brasil’s Lula to review Prabowo’s massive free meal program in Jakarta
Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025