Kamis, 3 Juli 2025 – 15:22 WIB
Jakarta, VIVA – Ada momen menarik dan berkesan saat peringatan Hari Bhayangkara ke-79 pada 1 Juli 2025. Polri di bawah pimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berusaha tunjukkan bagian dari rakyat.
Baca Juga:
Polri Sebut KMP Tunu Pratama Jaya Sempat Hadapi Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi Sebelum Tenggelam
Demikian penilaian itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Sara Institute Muhammad Wildan. Menurut dia, cara Kapolri Listyo Sigit yang libatkan buruh, petani, tokoh agama, hingga mahasiswa dari berbagai elemen merupakan wujud nyata slogan ‘Polri untuk masyarakat’.
"Atas nama Sara Institute, kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan seluruh jajaran Polri," kata Wildan dalam keterangannya, Kamis, 3 Juli 2025.
Baca Juga:
Instruksi Kakorlantas ke Jajaran Dirlantas: Sapa, Dengar dan Layani Masyarakat
Dia harap Polri terus tumbuh jadi institusi yang humanis, profesional, dan dicintai rakyat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (sumber: istimewa)
Baca Juga:
Haidar Alwi Apresiasi Kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam Transformasi Polri
Wildan sebut di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit, Polri alami transformasi besar. Kata dia, transformasi itu baik dalam pelayanan publik, penegakan hukum, maupun modernisasi kelembagaan.
"Bukan cuma sekadar ngayomi dan lindungi, Polri kini di garis depan dukung program prioritas Presiden, termasuk ketahanan pangan dan makan bergizi gratis untuk anak-anak Indonesia," jelas Wildan.
Menurut dia, hal itu seperti inisiasi tanam 1 juta hektar jagung yang dicanangkan Kapolri Sigit. Lalu, peresmian dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Jembrana yang dukung ketahanan pangan nasional.
Bagi Wildan, upaya Polri itu bukan pertama kali tunjukkan kepekaan terhadap arahan Presiden.
"Kita ingat juga saat pandemi Covid-19, Polri ada di garda terdepan lawan virus, gelar vaksinasi massal, dan jangkau masyarakat sampai ke pelosok," tuturnya.
Ia juga puji Kapolri Sigit yang bisa pimpin Polri. Bahkan, Wildan sebut eks Kapolda Banten itu sebagai sosok Hoegeng Era Modern.
"Kita lihat bagaimana Polri sekarang tidak tebang pilih dalam tindak anggota yang langgar aturan. Ini cuma bisa dilakukan pemimpin punya nyali besar dan komitmen kuat pada reformasi," sebutnya.