Minggu, 10 Agustus 2025 – 12:28 WIB
VIVA – Venezia harus melepas kapten sekaligus andalan lini belakang mereka, Jay Idzes, yang resmi bergabung dengan klub Serie A lain, Sassuolo. Keputusan ini menandai akhir perjalanan bek Timnas Indonesia itu bersama I Leoni Alati setelah dua musim memberikan kontribusi.
Baca Juga:
Kata Pelatih Dewa United soal Debut Rafael Struick saat Dihajar Malut United
Idzes pertama gabung Venezia di musim 2023/2024. Saat itu, dia direkrut dari klub Belanda, Go Ahead Eagles, dan langsung jadi bagian skuat inti tim.
Di musim pertamanya, pemain keturunan Indonesia-Belanda ini tampil impresif. Dia catat 30 penampilan dan cetak tiga gol, sekaligus berperan penting bantu Venezia promosi ke Serie A.
Baca Juga:
Baru Gabung, Jay Idzes Langsung Jadi Raja di Sassuolo
Transfer Jay Idzes ke Sassuolo diumumkan resmi oleh Venezia pada Sabtu, 9 Agustus 2025 dini hari WIB, lewat pernyataan di laman resmi klub.
"Venezia FC mengumumkan transfer permanen bek Jay Idzes ke US Sassuolo," bunyi pernyataan klub.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Untung Besar Usai Jay Idzes Gabung Sassuolo
Dalam dua musim di Venezia, Idzes tampil 66 kali dan cetak 5 gol di semua kompetisi, termasuk Serie B, Serie A, dan Coppa Italia. Kontribusinya di musim pertama sangat vital untuk promosi klub ke kasta tertinggi sepak bola Italia.
"Tiba di Venezia musim 2023/24, Idzes, 25 tahun, tampil 66 kali dan cetak lima gol di Serie B, Serie A, dan Coppa Italia untuk Venezia, berkontribusi pada promosi klub dengan tiga gol di musim 2023/24."
Klub juga beri penghargaan terakhir untuk kapten mereka atas kerja keras dan dedikasi selama di Venezia.
"Terima kasih tulus kami sampaikan ke Jay atas komitmen, profesionalisme, dan semangatnya selama bermain untuk Venezia FC. Sukses selalu, Jay."
Sayangnya, perjalanan Venezia di Serie A tak bertahan lama. Di musim 2024/2025, klub harus degradasi ke Serie B setelah gagal bersaing di papan bawah klasemen.
Sementara itu, Jay Idzes jadi kapten tim hampir sepanjang paruh kedua musim 2024/2025. Kepemimpinannya di lapangan jadi salah satu aspek penting permainan Venezia meski hasil akhir tak memihak.
Pihak klub tak lupa beri penghargaan terakhir untuk sang kapten atas semua kerja keras dan dedikasinya selama berseragam Venezia.