Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono, mengungkapkan optimisme bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh dengan baik meskipun dihadapkan pada tantangan global.
“Kami berharap ekonomi bisa tumbuh dengan baik dan daya saing dapat dipertahankan sehingga meskipun terjadi penurunan, hal tersebut tidak akan signifikan,” katanya di sela-sela pertemuan dengan para pemimpin media di sini pada Jumat.
Menurut menteri, dinamika ekonomi global saat ini penuh dengan tantangan, dan optimisme diperlukan agar Indonesia dapat mempertahankan pertumbuhan.
“Ekonomi selalu dinamis, namun kita juga harus membangun optimisme. Dalam hal ekonomi, di tengah situasi global saat ini, juga tidak mudah bagi Indonesia,” ujarnya.
Ia mencatat bahwa meskipun negara-negara lain juga menghadapi tantangan besar, Indonesia harus terus fokus pada peluang yang dapat mendorong ekonomi.
“Negara-negara lain juga menghadapi tantangan yang tidak sederhana. Namun, semoga kita dapat mempertahankan pertumbuhan kita dan terus mencari peluang,” kata Yudhoyono.
Ia juga menekankan pentingnya infrastruktur dalam mendukung berbagai prioritas yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto, seperti mewujudkan swasembada pangan dan energi.
Pemerintah juga sedang berupaya agar program hulu-hilir berjalan lancar dan meningkatkan daya ungkit ekonomi yang lebih berkelanjutan serta memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
Meskipun dihadapkan pada tantangan, ia menekankan perlunya memantau ekonomi dengan langkah-langkah yang tepat dan responsif untuk merespons dinamika yang ada.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa tujuan bersama adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang menjadi fokus utama dari semua kebijakan pemerintah.
Berita terkait: Bappenas menetapkan target pertumbuhan ekonomi 2026 sebesar 6,3 persen
Berita terkait: Kabinet Prabowo fokus pada kesejahteraan rakyat, sektor bisnis: PCO
Berita terkait: Prabowo menargetkan Indonesia untuk keluar dari perangkap kelas menengah dalam satu dekade
Penerjemah: Muhammad Harianto, Raka Adji
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025